hangat
dan titik G tidak lagi gegap gempita?
tetapi bara ini cukup panasnya
sekedar menghangatkan
menebar aroma melaparkan
Labels: puisi
I will always be the virgin-prostitute, the perverse angel, the two-faced sinister and saintly woman ... Life is not rational; it is just mad and full of pain. Do not seek the because - in love there is no because, no reason, no explanation, no solutions. You are a sexual angel, but you're an angel just the same. You are a narcissist. That is the raison d'etre of the journal. Journal writing is a disease. But it's all right. It's very interesting. - Anais Nin
Labels: puisi
Labels: puisi
You say “I”
I say “You”
Never say goodbye
And I don’t want any clue
Your big fat arms are my shelter
Your big fat tummy is my pillow
Nothing can make m any better
But my stars that glow
You say “I”
I say “you”
We kiss the sky
And chuck out our blue
In the strawberry field we lay
Water-coloring the clouds is what we do
All I want to say is “Happy Birthday!”
And same old “I love you…”
XOXO,
Thera
Margonda, 29 January 2009
Happy 33th birthday, dear... :-*
Labels: puisi
"Yea, Thera... You should focus on being the 60s expert in literature"
"But I'm not soo 'sixtieshy'... I'd like to focus more on dystopian/utopian theme in literature."
"Okay... but isn't it best to continue the research you have started since years ago? Starting it all over again will be very difficult. It takes more time as well. If you want to get a master degree in only 2 years, you should just continue your reseach in Kubrick's movies. Analyze the effect on the audience and be the expert of the 60s American/British society through its literatures. We need that. You'll bring youthful perspective to our department.I know you can do that."
"But... Mam... But..."
"Good luck!"
(Aduh pusiingg!!! Can I just buy "Ph.D" with my money?)
Labels: blog
Di awal tahun 2009 ini banyak banget hal baru buat gue. Dua hal yang paling bombastis (lebay mode: ON) adalah pekerjaan baru dan rumah baru!!! Hore, bang!! Hore!!
Well.., pekerjaan baru bukan berarti gue ninggalin pekerjaan lama yang sudah amatsangat kucinta seperti rembulan di kala senja itu sih... Pekerjaan baru berarti gue nambah satu pekerjaan lagi ke dalam list pekerjaan-pekerjaan serabutan yang gue hajar demi duiiit duiiit dan duiiiiiitttt---> Sejak tanggal 5 kemarin gue menjabat sebagai "Assistant marketing manager" (dan temen-temen gue pun menjerit: "Bukan lo banget, Therr!!!")
Gue kira kerjanya bakal gila-gilaan sibuk nian... ternyata gak sesibuk yg gue bayangkan seperti ketika gue masih menclok di KABAR magz... Kesibukan baru sebagai tukang jual jasa berbau bahasa (kursus dan penerjemaahan) nggak terlalu bikin stress a.k.a semua masih bisa ditanggulangi sembari chatting dan maen facebook. Yang jadi masalah dan mungkin bikin gue mabok dan stress adalah kalo gue udah mulai ngajar lagi (sekarang kan lagi libur kampusnya, jadi gw libur ngajar juga), it means that I have to juggle between office work and teaching... Well, tp gw rasa gak akan semabok semester kemaren juga sih, soalnya gue cuma ngambil 6-7 kelas (instead of 12 kelas seperti semester yg lalu...) What great about working office hour is the pemasukan tetap per bulan... Ternyata gw masih butuh juga, hehehe (Pastinya karena gue punya hutang berjuta-juta ke bank, hiks hiks...)
Satu hal lagi yang gue suka dari pekerjaan ini adalah... gue bisa bagi-bagi rejeki pada teman-teman freelance gue yang lagi membutuhkan karena gue akan bekerja dengan banyak pekerja freelance dengan budget 1 tahun yang lumayan gue bengkak-bengkakin. Designers, photographers, jingle-makers, video-makers, dll... kalian berbaik-baik lah pada saya kalau mau duit, huehuehue...
Okay. "Baru" yang ke-dua... Tepat kemaren gue menempati sebuah rumah baru.. err, I'm being lebay sih... sebenrnya bukan rumah baru, tapi kosan baru. Dimana? Di margonda raya merdeka yang kucinta... rumah ke-dua gue selama 4 tahun kuliah di Depok. Di sebelah kiri margonda kl lo masuk dr lenteng, cari Abrar Automobil. Nah setelah itu ada gang.. nah masuk ke dalem deh tuhh... Nama kosannya: Pondok Sakura. Dengan biaya relatif murah gue udah dapet kamar baru dan bersih dengan kamar mandi di dalem. Sayang bayaran kosan itu belum termasuk listrik jadi harus nambah dikit kl mao bawa TV/komputer. Serunya lagi, internet juga tersedia dengan nambah Rp100.000 sama anak kost di bawah (tp gw gak mao ah.. mahal...). Yang paling gue suka dari kosan baru ini adalah tidak adanya peraturan jam malam... jadi gue bisa pulang jam berapa aja! hurraaayy!!! Beda banget sama kosan jaman gue kuliah dulu yang mana jam 11 malam gerbang setinggi 2,5 meter itu udah digembok. Alhasil setelah 2 tahun tinggal di kosan itu, gue jadi cukup terlatih memanjat pager berujung tajem setinggi 2,5 meter. Yang gue gak suka... aer di kosan ini kualitasnya jelek. Agak butek dan bau besi. Jadi gue harus beli saringan aer dan dettol biar kulit gue gak gatel-gatel.
Malem pertama gue di kosan baru... gue langsung inget masa2 kuliah dulu. hehehe... haduuh, ternyata gang sawo dan stasiun UI udah banyak berubah sejak gue masuk kuliah dulu. gang sawo sekarang kaya mal (apa sebaiknya kita sebut mal sawo?) banyak distro dan kios baju2... tsk tsk...
Yang pasti, bulan Januari tahun ini menyenangkan banget. I really love brand new things in my life. Semangat! Semangat! :-D
Labels: blog
Labels: advertisment, blog
Labels: blog
bensin premium turun lagi...
eh... depo pertamina kebakaran...
masyarakat panik keabisan bensin...
silahkan berspekulasi!!! :-D
Labels: blog
Labels: blog
Tsk.. tsk... tsk... gw gak nyangka masih bisa ada keluarga kaya gini..
Mempertahankan "pride" lebih penting dr pd nyawa anggota keluarga sendiri...
Istanbul - Sungguh mengenaskan nasib remaja ini. Dia hamil karena diperkosa. Namun kemudian hidupnya berakhir tragis. Dia dibunuh oleh keluarganya dengan alasan menjaga kehormatan keluarga.
Peristiwa ini terjadi di Turki seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (13/1/2009). Lima anggota keluarga Naile Erdas dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh remaja itu.
Dalam putusannya, pengadilan di Kota Van, Turki timur menghukum saudara laki-laki Erdas karena melakukan pembunuhan itu. Pembunuhan dilakukan dengan dalih untuk menjaga kehormatan keluarga (honour killing).
Demikian disampaikan para aktivis dari Asosiasi Wanita Van. Ayah, ibu dan dua paman Erdas juga divonis penjara seumur hidup karena menyetujui pembunuhan itu. Sedangkan seorang paman korban lainnya dipenjara 16 tahun delapan bulan karena tidak melaporkan pembunuhan itu.
"Kami bisa katakan vonis ini yang pertama dalam hal beratnya hukuman dan fakta bahwa seluruh keluarga dinyatakan bersalah," ujar Mazlum Bagli, periset soal honour killing di Universitas Dicle.
Zelal Ozgokce dari Asosiasi Wanita Van juga menyambut hukuman tersebut. "Itu sangat baik karena seluruh keluarga dihukum atas kejahatan itu," tuturnya. "Masyarakat akan sadar bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi atas honour killing," imbuhnya.
Erdas hamil setelah diperkosa namun dia menyembunyikan kondisinya. Sampai kemudian dia dibawa ke rumah sakit karena sakit kepala hebat. Saat itulah dokter memastikan kalau dirinya sedang hamil.
Keluarga Erdas pun berusaha menyuap bahkan mengancam rumah sakit agar memulangkan remaja berusia 16 tahun itu. Namun para dokter tidak mau menyerahkan Erdas lalu menghubungi polisi dan kantor kejaksaan.
Sepekan setelah Erdas melahirkan bayinya, jaksa setuju menyerahkannya ke keluarga. Sebab ayah Erdas telah berjanji tak akan melukai ibu muda itu.
Namun ternyata hanya beberapa jam setibanya di rumah, Erdas ditembak oleh saudara laki-lakinya. Erdas pun tewas.
Praktek honour killing umum terjadi dalam komunitas Kurdi di Turki. Beberapa tahun terakhir, pemerintah dan LSM kian gencar memberantas praktek tersebut. Namun tindakan keji itu masih terus terjadi.(ita/iy)
Labels: blog
???????????????????????????????????
???????????????????????????????????
???????????????????????????????????
Di persimpangan jalan semua orang tahu kemana mereka akan meninggalkan jejak. mereka punya tujuan dan pengharapan. motivator-motivator. norma-norma yang berkata harus diapakan hidup mereka. Mereka pun sering curang, berpegang pada gada dan tongkat yang hidup untuk terus bertahan hidup atau untuk dihina, dimaki, dan dituntut pertanggungjawabannya bila ternyata segalanya tidak berlangsung seperti yang dia mau.
Tapi ada satu manusia bak kelinci keluar dari topi tukang sulap yang tahu bahwa tidak ada yang satu manusiapun yang tahu tentang kepastian semesta. Atau -kurang lebih- manusia hanya bisa menebak-nebak apa yang akan terjadi nanti, dan sering kali manusia meleset karena terlalu sering terpesona dengan imaji-imaji yang mereka ciptakan. Imaji yang membuat mereka jadi buta dan bertindak, berbicara, atas nama siluet-siluet dalam khayal. Disesatkan oleh mereka sendiri. Menjadi murka karena mereka sendiri.
Tapi tidak selamanya kan seorang manusia yang bak kelinci keluar dari topi tukang sulap itu harus berdiri di persimpangan jalan dan melihat manusia-manusia normal lainnya berjalan pada jalanan yang sudah dirangkaikan untuk mereka? Dia bisa juga ikut bersama merka, berjalan pada jalan dan arah yang sudah ditentukan, awas pada lampu hijau dan lampu merah yang sudah dirangkaikan... Atau, dia bisa melepas sepatu barunya dan bertelanjang kaki, berjalan di taman menginjak rumput yang basah. Seorang diri.
Labels: blog
What is special about the number "24"???
Labels: blog
Labels: blog
GENERAL TRANSLATION COURSE
Language choices: Eng –
Fee: Rp. 3,000,000,-
Venues: Kampus UI Salemba, Mondays & Thursday (Eng –
: Kampus UI Depok, every Saturday
FACILITATORS:
- Prof.Dr.Benny Hoed
- Prof.Dr. Rahayu Hidayat
- Zamira Lubis, M.A
- Haru Deliana Dewi, M.Hum
- Grace Wiradisastra, M.A
- Dr. Susilastuti Sunarya
COURSE MATERIALS:
- Translation theories
- Translation practice of various genres of texts (journalistic, academic, popular, and literature texts)
- Editing of translated materials
- A
- High performers may be offered to take part in LBI UI's translation projects
Registration fee: Rp. 100,000,-
Pre-test: 24 January 2009 (Salemba), 30 January 2009 (Depok)
Classes start: 2 February 2009
Info: www.lbifib.ui.edu
Ph: 021- 3922436/ 31930335/ 7864075/ 7889082
Margaretha Adisoemarta 0811890355
TRANSLATION COURSES
ENGLISH - INDONESIAN - ENGLISH (40 hours)
LEGAL TRANSLATION COURSE
Fee: rp 4,250,000,-
venue: Kampus UI Salemba , every Saturday
LEGAL TRANSLATION COURSE FOR BEGINNERS
Fee: Rp 2,500,000,-
Venue: Kampus UI Salemba, Wednesdays & Fridays
Kampus UI Depok, every Saturdays
Registration Rp. 100,000,-
Pre-test: 24 January 2009 (Salemba), 30 January 2009 (Depok)
Classes start: 2 February 2009
- A
- High performers may be offered to take part in LBI UI's translation projects
Info: www.lbifib.ui.edu
Ph: 021- 3922436/ 31930335/ 7864075/ 7889082
Margaretha Adisoemarta 0811890355
Labels: blog
Labels: averyshotstory, puisi, symbolandmeaning