Wednesday, September 24, 2008

distorsi alam

Suatu hari mereka terjebak di bawah sebuah payung yang bergelantungan di langit. menadah serbuan serdadu awan yang menyerupai hujan. di bawah payung hijau itu mereka berbincang seakan hari tidak berujung pada 24 jam.

Mereka adalah seorang laki-laki yang jakunnya tidak tumbuh-tumbuh, dan seorang perempuan yang matanya tidak buta-buta, tapi juga tidak pernah terbelalak. mereka adalah pasangan muda yang tidak pernah merasa akan tua, selalu mencari hal-hal yang bisa membuat mereka merasa memiliki dunia. membuat dunia jadi semakin kecil seperti upil yang bisa dijentikkan dua jemari ke ruang bebas.

mereka sedikit berbincang, seolah bermain bulutangkis santai meskipun mereka tahu dunia yang sesungguhnya besar itu sedang menjebak mereka dalam suang sempit tanpa waktu. ruang yang dibatasi serdadu cair yang dijatuhkan kerajaan awan. sekali terserang hujanan peluru, mereka akan tenggelam dalam kuyup dan berketerangan kehujanan.

mereka berusaha mendengar alunan nada yang keluar dari telepon genggam sang lelaki. alunan yang bunyinya berperang dengan para serdadu, lalu mereka memperbincangkan alunan nada-nada tersebut. tersesat dalam distorsi alam dan teknologi.

mereka adalah dua kelinci, terjebak dalam kurungan ayam. apa arti yang sedang dicari, merekapun tak tahu. mereka hanya menikmati setiap detik dalam keterjebakan itu, menantang alam untuk segeraq menghentikan serdadunya, sehingga mereka bisa kembali berjalan dan memimpikan keringanan hal-hal yang serupa duniawi tanpa rintihan-rintihan hati.
 

Labels:

Tuesday, September 23, 2008

WONDERBRA live tonight @ O'CHANNEL // DEM-O - 7.30 p.m.

Saksikan kami melalui layar kaca anda yaaah... ;-)

Labels: ,

Saturday, September 13, 2008

Ikut tren 10an

Entah kenapa, multiply-ers seolah kejamuran tren tag-tag-an menulis 10 fakta/rahasia tentang diri sendiri. Gue di-tag sama seorang biduanita keren bernama Tika (lowquacity) di http://lowquacity.multiply.com/journal/item/294/1010 dan sobat semasa SMA si Irene Aninditta aka "Ndutty" di http://hiddenpark.multiply.com/journal/item/60/Friday_Tag_People

1. Dari kecil gue tukang mabok darat. Setiap perjalanan jauh selalu muntah-muntah. Akhirnya sempet sangat bergantung sama antimo, apalagi setiap perjalanan jauh. Untungnya begitu udah gede, gue gak mabok darat lagi.

2. Gue sama sekali gak pernah ikut les vokal. Berani nyanyi cuma modal nekad.

3. Gue geli dan jijik sama biji jeruk, biji semangka, dan biji-biji lain yang ukurannya kecil. Udah, jangan tanya apa-apa lagi soal yang ini ya....

4. Gue suka ngupil. Mungkin ini kenapa hidung gue ukurannya besar.

5. Waktu SMA, gue seorang dork/nerd/kutu buku yang gak gaul dan gak punya terlalu banyak temen. Sad but true...

6. Dulu, gue gak berani nyanyi di depan umum. Gue bisa sampe nangis kalo ada yang maksa gue nyanyi depan umum. Sekarang? Hehehe... laen cerita.

7. Puisi pertama yang gue bacain di depan umum berjudul "Buah Tomat". Waktu itu umur gue kurang lebih baru 5 thn (menurut pengakuan nyokap gw). isinya: buah tomat/ warnanya merah/ kalau dimakan/ enak rasanya.

8. Salah satu penyesalan terbesar gue adalah berhenti belajar main gitar hanya karena mau manjangin kuku. Ini gara-gara waktu SMA gue berusaha fit-in ke lingkungan anak-anak gaul yang penampilannya selalu menarik dari ujung rambut sampe kuku kaki.

9. Percaya atau nggak, kata nyokap dan bokap gue, waktu gue lahir, mata gue langsung melek, rambut gue udah gondrong, dan gue nggak nangis.

10. Gue mulai memikirkan arti eksistensi gue di dunia sejak umur 8 tahunan. Waktu itu (bahkan sampe sekarang) gue sering mikir, "kenapa ada gue?", "kenapa gue harus jadi gue?", "kenapa dunia bentuknya kaya gini?", dan lain sebagainya.



Done! Oke, sekarang giliran gue nge-tag!

FAESAL RIZAL, MARIA FERRARI (mampus loe, sis... hahaha...), NOSA, ABRAR, INDIRA, NOURIE, GHEA Dhesafti, HANUM, BULAN, EDO WALLAD

Labels:

Friday, September 12, 2008

menindih, mendidih

pada siapa aromaku mengadu
kalau bukan pada candu alam meramu

pada perih mana dusta ini aku raba
kalau bukan pada rindu rangkaian kelambu bebiru

di sini, sri satu perih merintih
di sini, membenahi wajah-wajah yang telah retak karena air mata yang mendidih
di sini, nestapa hina kembali menindih

di sana, bertahan dia. bergelantungan pada kata-kata
syair-syair memantra kutuk binasa
syair-syair berdoa ratusan amin pada injil yang jelita
syair-syair yang berjudi dengan riak neraka
syair-syair yang mempertaruhkan sepecut nyawa 

pada siapa bibirku mengecup
kalau bukan pada langit yang sudah menguncup

bekasi, 12sept08

Labels:

Thursday, September 11, 2008

Asik... blog gue ditanggepin orang ngetob markotob!!!

Tahukah kalian siapakah Saut Situmorang? Itu lho.. cyberpoet yg ngetob itu....

Dia buang air di blog gue, tapi lupa cebok dan siram! Gapapa lah... Sungguh sebuah kehormatan blog saya diberaki dia... Hidup puisi-puisi jembudisme!!! :-D

http://oengoemeloeloe.multiply.com/journal/item/318/Why?replies_read=7

Labels:

Saturday, September 06, 2008

-+-+-+-+-

di sebelah sini, nyaris menyenggol hati
ada lubang kosong yang tak terisi

kosong dan sepi pun bersahabat dekat seperti medusa dan ular-ularnya...

Labels:

Why?!?!?!?!?!?

I've been thinking a lot lately. It was such a dilemma. I wasn't just pretending. All this time, everything I felt was real.

It is just, there's this 'something' in me that I can't understand, no matter how hard I've tried

I need to find the answer
I need to find my path

when? where? who? what? why? how?
Even the simple WH-questions can't give me any answer

I am as ravenous as Rafflesia Arnoldi
I am as suffering as the mother earth crying for help
I am as sad as Mother Mary in the pieta
I am as mad as the Katrina storm and Aceh's tsunami
I am as in love as Marguerite Duras, as liberated as Jack Kerouac, lost in lust as Anais Nin

I am blank as plain paper
But I want my own ink and brush
I want to find myself in me

Why, sister? Why did you run away and gamble with your life?
And why aren't you feel afraid of it?
Why are you feel too afraid of making big mistakes?

You are a human, not an avatar, not a prophet
Even if you are one...
You are just a prophet for yourself
Not the whole world
And by the way, the universe is already dead, or at least she's dying


I'm mourning
For the lost souls
For unfinished self-searching

Labels:

Friday, September 05, 2008

Kata K!ck Andy...

"Berbahagialah mereka yang menikmati pekerjaannya. Berbahagialah mereka yang sudah mencapai taraf bekerja adalah berekreasi. Sebab mereka sudah menemukan lentera jiwa mereka." - Andy F. Noya


berbahagialah gue yang sudah resign kerja dari "so-called advertising agency in journalism disguise" dan fokus pada mengajar...
everyday, I'd hear someone saying "thank you, miss!" to me and it gives me such a pleasing overwhelmed feeling
bersyukur banget gue ngambil keputusan ini! hehehe... walopun baru juga seminggu ngajar gue udah jatuh pilek dan terserang flu...
gue tetep semangat bangun pagi dan mengajar esok hari!

om andy, lo bener bgt!


(topik ini lagi heboh diomongin di blog nya Iman)

Labels:

Tuesday, September 02, 2008

Gak heran di Indonesia banyak kriminal berkeliaran...

Wong polisinya aja sering salah tangkep...
Kalo nggak dapet bukti-bukti yang jelas, bukannya nanya sama Tuhan malah nanya sama dukun...
Maen kekerasan fisik ke tersangka biar mao ngaku dan pekerjaan cepat selesai... jadi pahlawan deh...

Keadilan macam apa sih yang ditegakkan di negara ini?!?!?!?

Labels: , , ,