Friday, January 16, 2009

Demi kehormatan keluarga... kau lebih baik mati, Nak...

Tsk.. tsk... tsk... gw gak nyangka masih bisa ada keluarga kaya gini..

Mempertahankan "pride" lebih penting dr pd nyawa anggota keluarga sendiri...

http://www.detiknews.com/read/2009/01/13/152153/1067708/10/gara-gara-hamil-karena-diperkosa-remaja-dibunuh-keluarganya

Istanbul - Sungguh mengenaskan nasib remaja ini. Dia hamil karena diperkosa. Namun kemudian hidupnya berakhir tragis. Dia dibunuh oleh keluarganya dengan alasan menjaga kehormatan keluarga.

Peristiwa ini terjadi di Turki seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (13/1/2009). Lima anggota keluarga Naile Erdas dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh remaja itu.

Dalam putusannya, pengadilan di Kota Van, Turki timur menghukum saudara laki-laki Erdas karena melakukan pembunuhan itu. Pembunuhan dilakukan dengan dalih untuk menjaga kehormatan keluarga (honour killing).

Demikian disampaikan para aktivis dari Asosiasi Wanita Van. Ayah, ibu dan dua paman Erdas juga divonis penjara seumur hidup karena menyetujui pembunuhan itu. Sedangkan seorang paman korban lainnya dipenjara 16 tahun delapan bulan karena tidak melaporkan pembunuhan itu.

"Kami bisa katakan vonis ini yang pertama dalam hal beratnya hukuman dan fakta bahwa seluruh keluarga dinyatakan bersalah," ujar Mazlum Bagli, periset soal honour killing di Universitas Dicle.

Zelal Ozgokce dari Asosiasi Wanita Van juga menyambut hukuman tersebut. "Itu sangat baik karena seluruh keluarga dihukum atas kejahatan itu," tuturnya. "Masyarakat akan sadar bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi atas honour killing," imbuhnya.

Erdas hamil setelah diperkosa namun dia menyembunyikan kondisinya. Sampai kemudian dia dibawa ke rumah sakit karena sakit kepala hebat. Saat itulah dokter memastikan kalau dirinya sedang hamil.

Keluarga Erdas pun berusaha menyuap bahkan mengancam rumah sakit agar memulangkan remaja berusia 16 tahun itu. Namun para dokter tidak mau menyerahkan Erdas lalu menghubungi polisi dan kantor kejaksaan.

Sepekan setelah Erdas melahirkan bayinya, jaksa setuju menyerahkannya ke keluarga. Sebab ayah Erdas telah berjanji tak akan melukai ibu muda itu.

Namun ternyata hanya beberapa jam setibanya di rumah, Erdas ditembak oleh saudara laki-lakinya. Erdas pun tewas.

Praktek honour killing umum terjadi dalam komunitas Kurdi di Turki. Beberapa tahun terakhir, pemerintah dan LSM kian gencar memberantas praktek tersebut. Namun tindakan keji itu masih terus terjadi.(ita/iy)

Labels:

10 Comments:

Anonymous sazkia r. gaziscania said...

astaghfirullah... masih ada ternyata Honour Killing ini.. gw sering baca nih di komunitas Kurdi ini..parah... :(

Friday, January 16, 2009  
Anonymous Thera Paramehta said...

iya. kasian ya ni anak. udah diperkosa... bukannya dilindungi keluarga eh malah dibunuh... Knp gak bunuh yg memperkosa aja yak??? tsk tsk...
seberapapun gw berusaha mengerti jalan pikiran si keluarga ini... tetep aja gw gak bisa...

Friday, January 16, 2009  
Anonymous fantagoria pandemonium said...

Honor Killing? klasik...
hmpf... setaun lalu kejadian serupa kejadian juga di Kanada. Aqsa Parvez, 16 tahun, dibunuh oleh ayah dan kakak laki-lakinya yang menganut paham Wahabi, karena memilih untuk mendefinisikan identitasnya sendiri, dan menolak untuk conform pada nilai-nilai keluarganya.
http://silencedmekare.multiply.com/journal/item/177/One_Year_Death_of_Aqsa_Parvez_-_A_victim_of_honor_killing

Friday, January 16, 2009  
Anonymous pongo pygmaeus abelii said...

bukannya di negara kita juga masih sering ada kayak gitu? wlaaupun bukan berarti harus berakhir di kematian juga sih, tapi yang namanya " pembunuhan " atau pembunuhan demi kehormatan masih banyak bukan? * curcol..brengsek..wakakakakkak

Friday, January 16, 2009  
Anonymous Iman Fattah said...

ooohh, pantes sadam hussein dibunuh...

Friday, January 16, 2009  
Anonymous Nosa Normanda said...

baguslah ada budaya goblok kayak gitu... itung2 mengurangi populasi ;p

negara-negara dengan budaya kayak gitu masih banyak banget, dan perempuan-perempuannya pun--ibu dan saudara-saudaranya, ikut melakukan pembunuhan. Yah, aktifis dan LSM saja yang sejauh ini berusaha keras meredam dan menghapus budaya lama. kalo ada kesempatan gue juga ikut ahh..

Friday, January 16, 2009  
Anonymous Thera Paramehta said...

yg dr dulu gw tau. di cina masih bnyk keluarga yg bunuh bayi nya yg baru lahir kl ternyata lahirnya cacat. ini honor killing gak?

Friday, January 16, 2009  
Anonymous mbakyu trisia said...

parah.......

Saturday, January 17, 2009  
Anonymous nona cito said...

kemaren, aku baru denger dari temenku..
seorang ayah berdoa kalau sampe anaknya menikah dengan pacarnya, yang beda agama, lebih baik anaknya mati aja.
anaknya ga lama setelah itu kena tumor ganas. dan pacarnya yang beda agama, tetep setia ngejagain. itu pun ga berhasil bikin hati si ayah luluh. sampe akhirnya pacarnya ninggalin ceweknya yang sakit parah karena udah ga kuat dengan penolakan ayah ceweknya. eh ga lama setelah itu, si cewek sembuh total.

buat cito, doa kayak gitu, kejam banget,
itu anak lo, darah daging dia sendiri. tegaaa =(

Monday, January 19, 2009  
Anonymous Thera Paramehta said...

kl mnurut gw.. itu sih udah setan yg ngomong... bukan orang tua nya yg ngomong.

kadang orang jd buta kl udah diselimuti kebencian. nah pas buta ini lah setan masuk... bikin mata semakin gelap...

btw, gw pernah nyumpahin orang biar mati... soalnya tu orang nipu gw, fitnah gw, dan nilep duit bayaran sekolah gw...eh beberapa bulan kmudian... itu orang mati beneran. sejak saat itu gw bener2 hati2 kl ngomong... sebenci apapun gw sama seseorang pokoknya jgn sampe hati kt jadi buta deh... hehehe.

Tuesday, January 20, 2009  

Post a Comment

<< Home