Tuesday, December 30, 2008

please

don't give up just yet

Labels:

Saturday, December 27, 2008

subuh kini

subuh kini
jemari sang matahari menggelitik di ujung
saatnya pagi menyambung

di ruang ini bau langit
dan aroma usia yang tinggal sedikit

tapi aku masih ingin sekarang tetap malam
agar puas kupeluk perih dan kebutaan

pelan-pelan kujahit gelap
menjadi tenda tempatku terlelap
biar saja, biar nanti hidup yang akan berbicara
kemana mereka isengi lampu kecil yang kian redup ini
jawab dan rasa

subuh kini
belasan jam aku terjaga
dari tawa hingga ruang hampa

Labels: ,

seingatku

seingatku
pernah dulu aku bilang
tak ingin aku buang-buang waktu pada mereka yang masih tak jelas hendak kemana meletakkan hatinya
mulut bisa berkata-kata
pada akhirnya, yang tampak maya dan tak tersentuh akan menampakkan diri juga

di sini, teman, kuletakkan harga diriku
hanya pada dia yang tidak pernah ragu

Labels: ,

obsesi

kau dan obsesi kebanggaan keadamanmu
membuamu hanyut dalam pusaran
berputar-putar dalam simpul senyumku yang meringis

tidak ada kata indah pada wajahku
tidak ada bisikan kata mempesona
atau goresan puisi yang kau tanam di ujung telinga

Labels: ,

membaca wajah

lagi-lagi di malam hari
dimana aku menyelinap dari persembunyianku
mengais satu per satu gambar-gambar
ketika satu luka lagi kutemukan

dia sudah membusuk parah
sungguh terlambat untuk diberi obat merah
aku biarkan dia bernanah
hingga sebagian tubuhku menjadi sampah

sepucuk mawar terlanjur menjadi bunga bangkai
busuknya membunuh para senyum semampai
maaf, karena cibiran perihku ini turut mematikan
membuat beberapa tikam terasa semakin tajam

silahkan kau coba sekali lagi berdusta
aku hanya akan tertawa
pada wajahmu aku membaca

Labels: ,

tolol gue

selama ini gue nggak buka mata
selama ini gue anggep semuanya oke oke aja
selama ini gue percaya-percaya aja
ternyata.... nggak pernah ada kata oke-oke aja
sumpah. sekarang gw berasa tolol bgt
lengkap lah...

Labels:

malam tiba

malam tiba
deras mereka bercucuran
membingkai satu demi satu aliran sungai-sungai mungil
membasuh wajah dan perih

siang tiba
dan orang pun bertanya-tanya
"kenapa kau tampak seperti tidak ada apa-apa? kenapa kau sanggup tampak begitu tegar?" tanya mereka
jawabku dengan sebuah mantra "aku tidak apa-apa"
kututup dengan seutas senyum, agar tidak ada lagi tanya

namun malam selalu menyambung siang
merangkai peralihan siklus-siklus suci
senyum berganti relung
merangkai untaian mimpi yang berbalas sepi
satu per satu mereka datang
merajut sepi dengan limpahan air mata seumpama bah
pagar senyum yang tadi kupegang erat bagai tongkat dan gada sang gembala
lenyap tertelan tsunami emosi

malam tiba
hanya teman-teman imajiner yang ada di sekelilingku
tak bisa berkata, tak bisa bernyata
membawa aku tenggelam dibalik selimut yang dingin
menyambung satu demi satu air mata
menyambung satu demi satu rintih dan perih
dan mantra menjelma tanya, tanya menjelma ratap
kenapa!? kenapa!? kenapa!?

malam tiba
namun lelap belum pula menjemputku
maka aku memilih bernestapa

Labels: ,

Monday, December 22, 2008

autis narsis

tidak ada yang lebih indah dibanding autisme di sore hari nan sepi
untuk saat ini...

Labels:

Wednesday, December 17, 2008

niatnya teknologi biar semua serba praktis... tapi...

sudah 3 thn terakhir ini UI punya Siak NG kebanggaannya... Semua sistem jadi serba komputer dan internet. masukkin nilai, milih kelas, dll, semua bsia dilakukan oleh mahasiswa dan dosen dengan mudahnya dr komputer di rumah masing-masing. Everything is now computerized and internetized...

Mudah? Really?

Dari jaman masih mahasiswa dulu sampe sekarang jadi dosen, gue merasa semuanya lebih mudah ketika masih sistem manual.

Sekarang, karena punya 2 NIP, yaitu dari rektorat dan dari fakultas (yg membuktikan bahwa manajemen UI masih ngaco. Satu manusia kok bisa punya 2 NIP!?!?!?!?), account Siak NG gue jadi ribet. Di account yg satu, kelas2nya nggak lengkap, jadi gw gak bisa masukkin nilai ke beberapa kelas. Sekarang gue aktifin account yg satunya lagi, eh malah account yg lama gak bisa diakses karena username nya sama... GIMANA SIIHHH!?!?!?!?!

kalo emang belom sanggup nge-maintain dengan baik, gak usah sok-sokan pake teknologi deh... mending balik aja ke jaman serba manual...

Labels:

Thursday, December 04, 2008

tertimbun paperwork bejibun

What I love most about my job is my classroom teaching activities...
I'm the boss in class, and it's kindda fun looking at those late-teenagers do whatever I've told them to do. I've got the power! Nyahahaha...

And what I hate most is... the never ending paperwork. Homework taken home to be checked, marked, corrected, evaluated, etc... Out of my 12 classes I've been handling this semester, 6 of them are classes in which I'm only a facilitator. Facilitators get workloads as much as lecturers, but the difference is that we have to follow the syllabus that especially made for us by our BOSS. The syllabus, ironically, contains tons of compulsory homework, and it is our responsibility to guide the students and evaluate/mark them. I have 6 of this kind of classes. Each class consists of 40-50 students (it's a big class... 3 credits!) Each students make at least 8 assignments. So... 6(classes) x 45 (the average of number of students per class) x 8 (assignments) / 2 (we work it together with a partner in each class, so it is divided by two as in two teachers per class) = 1080 assignments this semester!!! For heaven's sake, give me a break!!! the assignments in my other classes are not even included to the amount of 1080 yet!!! So in total, this semester I have -more or less- 1400 paperwork!!!

I love teaching. I really do... But I hate these homework checking stuffs... Next semester, I will definitely limit my role as facilitator (Btw, have I told you that the salary for a facilitator is less than the salary for a lecturer_ with the same*or sometimes more* amount of workloads?) I will do private teaching instead... less paperwork. more money.

Gosh, I've just made education as a commodity. I'm a capitalist teacher...

Labels:

Wednesday, December 03, 2008

drum bisa masuk tas...

teman saya lucu...
jadi, ceritanya dia baru pertama kali naksir ama seorang rocker (wannabe?)
lalu tiba-tiba ada obrolan seperti ini via YM... sebut aja temen gue itu "si cewek"

si cewek (SC) : bentar lagi gw ditinggal ke luar negri. gw pengen ngasih hadiah, tp gw bingung. disaraninnya ngasih tas drum (apa itu??) atau stick drum gitu...
Gue : Tas buat stick drum oke...
SC : pusing euy... dirimu ngarti ga kaya gituan belinya dimana?
Gw :  cari aja di toko musik
Gw : pasti ada
SC : emang drum masuk apa ke dalem tas????
SC : kok aneh sih

*wakwaooowww*

Labels: