Thursday, May 31, 2007

Gue mao egois!!!

Oh Tuhan...
Deadline skripsi tinggal 5 hari lagi, 2 bab masih belum rampung...
Hari ini harus kebut semalam bikin final paper multikulturalisme 15 hlm
Besok seharian ngurusin make-up pementasan teater pagupon di Erasmus, kuningan, dari pagi sampai malam...
Belom meriksa ulangan murid2 saya dan ngisi raportnya yg nota bene harus dilakukan di kantor di jakarta barat!!! anjriing!!! rumah gw di bekasi gobloook!!! dasar perusahaan penjual pendidikan aneeeehhh!!!!
Gue lagi PMS!!!!!!!
Gigi bungsu gue tumbuuuuhhh!!!!!!
Kemana2 harus nyetir sendiri... cape cape cape... saya butuh sopir pribadi, atau busway dari depok sampai bekasi!!!! huaaah butuh tukang pijiiittt!!!!
WHUAAAAA.........!!!!

Hari ini saya belum beristirahat sama sekali... habis latihan band harus langsung bikin pr...
kemarin belum tidur
kemarinnya lagi?
kemarinnya?
kemarinnya?
Tidur pun karena kepala ini sudah mau pecaaaahh!!! hanya dengan tidur semuanya jadi hilang!
Santai, tertawa, dan optimis hanya membodohi sajaaaa...

Saat2 sibuk seperti ini kenapa banyak sekali rumitan perintilan yang berserakkan dan gak pernah beres2??? kenapaaaa???? kenapaaa? kenapaaa?

Pergi loe semua sana!!! Jangan deket2 gue!!! Gue mao egois!!!!

Wednesday, May 23, 2007

there will be...

...time that can answer everything

Labels:

Tuesday, May 22, 2007

Curhatan Seputar Skripsi (Part.. ehm, lupa gue...)

Waktu menunjukkan pukul 5:48 subuh... dan saya masih tetap terjagaaa...

Sudah beberapa bulan terakhir gue manjadi kalong, bangunnya malem terus. Kalo nggak ada aktivitas di sepanjang pagi ke sore, gue tidur lelap sampe siang, bangun langsung gak mandi, leha-leha dulu, makan, buang air, leha-leha lagi atau tidur siang lagi. Lalu ketika menjelang malam, makan, bersenda gurau bersama orang tua demi menjalankan kewajiban menjadi anak baik di keluarga, lalu bila memungkinkan online buat chatting ketawa-ketiwi atau browsing-browsing yang kurang penting. Telepon pacar untuk curhat kemudian kembali mengerjakan skripsi lagi sampai pagi menelanjangi malam!

Okay... karena udah terlalu lama under preassure, saya akan membuat pernyataan:

SAYA BERJANJI...
AKAN MENCINTAI SKRIPSI SAYA DENGAN SEPENUH HATI SAMPAI AKHIR HAYATNYA!!!

Huhuhu... demikianlah pernyataan saya teman-teman... mari.. bagi yang juga sedang melakukan apapun dalam keadaan under preassure... mari kita belajar mencintai agar preassure itu hilaaang! mari mari mari!!! semangaaaat!!!

Labels:

Monday, May 21, 2007

Pengen Bikin Sekolah Musik Rock!!! Huahaha...

Gue baru aja nonton "Rock School". No, it's not that comedy starring Jack Black. It's a real featured documentary film. Gila, pembukanya aja udah bikin nyess, kids with guitar and rock n roll attitude on a rock gig. Dokumenter ini ngegambarin gimana berjalannya sebuah sekolah musik dengan idealisme rock attitude.

I've always wanted to be a rock mom, dimana bisa ngesetanin anak anak gue dengan musik macam The Doors, Led Zepplin, Jimi Hendrix, Joplin, etc etc, dan di film ini ada bagian dimana seorang "rock mom" mendandani anaknya yang kira kira masih 7 thn-an dengan make up gothic dan nyanyi bareng lagunya Black Sabbath, it's sooo damn kewl...

Kenapa gak kepikiran di kepala gue sebelumnya, maybe this is exactly all I wanna do in life arranged into one proffesion, "running a rock music school". In Indoensia? Why not? I have always had a passion in music, teaching and writing. If I own a music shool, I can teach, do my passion in music, and write my own curricullum. I am a teacher anyway, and I don't have any problem dealing with kids. Gue punya pengalaman ngajar bahasa Inggris buat anak TK dan SD, why not teaching music? I never been to music school before, I don't master any formal singing technique. I just learn by listening to some rock music, trying to imitate Joplin's style of singing, learn some serious pernafasan technique from the theater club, and there you go... voila, I can sing! gue yakin ada perbedaan antara menyanyi musik musik rock dengan proper singing technique. Instead of mastering the partitur or not balok and pitch control and miking technique, in rock style of singing you have to master the stamina on stage, screaming, yelling, and power of your vocal. Why not teaching it to others? Maybe not now, but when I'm 30 I think I'll be ready enough to teach. I mean, madam Bertha 'the great' aja nggak pernah belajar nyanyi secara formal, but she's still a great and well known singing teacher. Why not me in the future? hehehe...

As in banyak music school yang udah beredar di Indonesia, kayanya gak ada deh yang bener bener spesific dengan major di musik rock. Kalo musik klasik sih banyak... dan musik rock pasti butuh pendalaman yang benar benar beda. Damn, mendadak aja gue udah punya gambaran seperti apa sekolah musik yang ingin gue jalani... :-D

Akan ada divisi pada masing-masing instrumen seperti gitar, drum, bass, keyboard, vokal, bahkan harmonica. Masing-masing akan dikepalai oleh instruktur yang paham bener pada bidangnya, tentunya gue pengen jadi principal dan head of vocal division, hehehe. Bukan hanya ngajarin musik, tapi siswa juga akan mendapatkan pemahaman dasar mengenai sound, efek, dll. Institusi ini juga tidak hanya mengajarkan ketrampilan bermusik rock, tetapi juga attitude dan idealisme dalam nge-rock! Tidak sampai di situ, akan ada kelas ekstra yang memberikan pengetahuan mengenai referensi musik dari band-band legendaris rock. Siswa juga akan dirangsang untuk membuat musiknys endiri, tidak semata-mata 'ngulik' dan mainin lagu orang lain. Mungkin setiap bulan bisa diadain seminar/diskusi untuk siapa saja, bukan hanya siswa sekolah musik gue. Seminar dan diskusi ini kurang lebih mengenai karir dalam bidang musik dan rock n roll philosophy yang mendatangkan pembicara yang sudah terkemuka dan bisa jadi role model, misalnya: "Learning the Rockstar Attitude - Speaker: Jimi Danger", "How to Make Your Original Songs be Heard - Speaker: Iwan Fals", "How to be a Band Manager - Speaker: Wenz Rawk", "How to Spread Your Band Manifesto Through Your Music - Speaker: Kaka Slank", hehehe...

Kelas dibuka bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Minimal 9 tahun lah... gue gak takut kok ngajar anak-anak... Bagi siswa yang kurang mampu namun berbakat, akan gue berikan scholarship, ini sebagai pembuktian dari usaha mempertahankan idealisme sekolah musik gue bahwa pada dasarnya ini sekolah musik, bukan tempat ngeruk duit anak2 orang kaya yang pengen jadi rockstar (walopun tetep butuh duit juga, hehe). Yang berprestasi juga akan dapet reward, misalnya predikat "gitaris terbaik", "vokalis terbaik", "keyboardist terbaik", etc. Mereka juga akan dapet raport, dan buat yang sering bolos gue nggak akan tanggung-tanggung berani bikin mereka nggak naik kelas, tapi tentu saja dengan surat peringatan kepada orang tua sebelum mereka bener-bener nggak naik kelas (huhuhu, I really sound like a principal). Lalu, tiap tahun akan diadain gig sebagai ujian final yang siswa siswi nya diformat dalam bentuk band...

>:-p Ahhhh... menyenangkan sekali berandai-andai seperti ini. Buka sekolah musik butuh modal yang besar banget, tentu karena butuh banyak fasilitas. gak mungkin sekarang karena gue juga belom jadi apa-apa, but 7 or 10 years from now, saat gue udah kaya raya... Hmmm maybe.. Ada yang tertarik untuk bekerja sama dan menanam modal?


Yours Truly,

Teraya Paramehta
Principal of the 'Future' Rock School

Labels:

Sunday, May 20, 2007

Don't Grow Peter Pan!

Don't grow Peter Pan!
Galilah kedalaman di usia hijau
Dan hentikkan garis waktu itu segera!

Don't grow Peter Pan!
Melayang dalam keringanan pikiran
Hiduplah dalam khayal ketertawaan

Don't grow Peter Pan!
Dalam tatap mata gemilang
Tanpa kerutan kau tiada menghilang

Don't grow Peter Pan!
Kedewasaan hanya pertanda jejak kematian
Karena lalunya waktu yang mulai memuakkan

Don't grow Peter Pan!
Sebelum kau ajarkan aku caranya terbang
Sebelum cucicipi rianya Never Never Land


Labels: ,

kamu dimana?



perempuan meringkuk di sudut ruang kecil
jantung berdenyut denyut lemah
seperti gelas, mudah pecah
menghitung satu demi satu butiran air mata
menghitung satu demi satu gelak tawa

cinta...

cinta...
cinta...
kamu dimana?




Labels: ,

Melankolis Statis

...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
dalam diam aku tidak menemukan apa apa


Labels:

Saturday, May 19, 2007

menanti pengembara



sungguh tak gundah aku
dalam gulana kau tunjukkan seribu pasang wajah
seandainya saja laut tidak berbelah
seperti kala nuh menerjang merah

sungguh tak gundah aku
menanti kabut pinggirkan sapuan malam
seperti tarikan kuda pada kelasi
puing-puing apapun kan percikkan lalu waktu

sungguh tak gundah aku
menunggu tiap langkah demi langkah jalankan kisah
meniti kembali segala waktu yang pernah
mencari arti di balik arti dibalik arti

sungguh tak gundah aku
mengecup bibir yang sedang merindu
meski hati membatu seperti karang
dan sentuhan kulit terasa tajam

sungguh tak gundah aku
menyisakan sela-sela waktu
meski air mata menetes satu per satu
mengiring kepergianmu mengembara bersama dunia



Labels: ,

kecil tapi penting



sebuah benda kecil tak berharga
menjadi bermakna kala raib dari pandangan
rambutku dibadai angin tanpa ikat rambut
rokokku beku tanpa korek
bibirku kering tanpa lipbalm
poniku menusuk mata tanpa jepit
ide-ideku lenyap tanpa pena
aku hangus tanpa cinta

Labels: ,

dan daun-daun pohon oak berguguran

meringkuk dalam pelukmu
kau adalah selimut hangatku
pohon brich dan oak yang tumbuh bersisian
saling merindu
ranting-ranting bertautan
oak melihat seekor burung gereja di langit

oak sedih...
oak bingung...
oak takut...
oak nggak ngerti...
oak nangis...
oak ingin teriak...
oak ingin bunuh diri...


Labels: ,

fruit

the forbidden fruit was on eve's hands
the forbidden fruit was on adam's eye
they ate it together
and now they speak with the forbidden language


Labels: ,

Wednesday, May 16, 2007

A Song for an Unborn Baby



Sepotong perih



Kukemas dalam sedih



Oh tatkala buana



Mengusik pujangga



Kau geliat dalam hangat



Kenyamanan lapisan jiwa



 



Banyakngkan waktu tak pernah berjalan



Dalam alasan luka mimpimu



 



Sejenak geliat



Mencabik rahim sang bunda



Oh setitik air mata



Untuk liang pusaka



Janganlah kau hidup



Karena sesaat lagi dunia akan tenggelam



 



Rasakan hangat plasenta



Nyamannya lapisan jiwa





Labels:

chatastropic voices of suicidal people


chatastropic voices of suicidal people

they yell inside from the deepest bottom of their hearts
without words and voicelessness
stupidity and despair become something unrare
I wish mr.jack o lantern could see
how this lips wishes to taste
the bittersweetness feel that I could have
from a pair of small eyes
that I see everywhere
wishes to touch
something untouchable
something unforgotten
carve my heart
with a language unknown




Labels:

dua boneka marionette

meniti tebing
sepasang boneka marionette
bernama cimba dan cimbo
cimbo tertatih
terantuk bebatuan
jatuh
seutas benangnya tersangkut di rerantingan
di bawah kegelapan tak berujung
seperti mulut singa yang menelan udara
tidak pernah ada suaka untuk tepi kematian
cimbo berkata-kata lewat mata cokelatnya
hidup sebagai boneka tidak pernah bahagia
apalagi ketika setiap gerak bergantung pada tarikan bebenangan
cimba menangis
melihat cimbo yang berada di ufuk akhir hayat
tak kuasa menolong, cimbo hanya mengatakan selamat tinggal
kembali melakukan perjalanannya
dengan bebenangan yang erat mengikat hidupnya
cimba bergantung
memandang kosongnya hidup selamanya
diantara tebing hitam kosong menganga
dan bebenangan benang benang yang entah kapan
akan habis masa tarikannya
cimba bergantung
menanti jatuh


Labels:

Saturday, May 12, 2007

kenapa nggak elo aja yg telanjang hah?



11 mei 2007
two shows, great crowds
and this is how it goes

venue: lapangan bola UI
event: Backstage UI 2007

gue : "semua senaaaang???!!!"
crowd : *riuh rusuh menjerit...*
tiba tiba terdengar orang teriak sendirian... "nggak!!!" dari pojokan
gue : "okay then, make yourself fun!!!" dan gue udah bersiap siap mao nyanyi lagi
org yg tadi teriak: "SOALNYA GAK TELANJANG SIIHHHH!!!!"
gue : (refleks, dengan sekuat tenaga dan dicorong microphone... suara membahana ke seluruh penjuru lapangan bola... mungkin bahkan tupai tupai di hutan UI pun tersontak kaget...) "KENAPA NGGAK ELO AJA YG TELANJANG SAMPE KONT@L?!?!?!?"
crowd : "..............." (terdiam sesaat), lalu tepuk tangan dan bersorak sorai bahagia "weeew... prok prok prok, siut siuuuw... hahahaha"

lalu, menurut pengakuan Manan yg berdiri dekat di orang yg teriak nyuruh gw telanjang itu, orang tersebut malu dan mundur ke belakang...

kami bermain lagi dan crowd "rusuh" lagi... hehehehe...



ck ck ck, ini perdana nya gue ngomong jorok di panggung (kemungkinannya kecil untuk terulang lagi), apalagi yg sebesar itu dgn crowd yg kaya begitu, dan panitia yg sesopan itu... ck ck ck, macam mana saya... teman2 band langsung memuji, tapi langsung dimarahi oleh nyonya mariamantic... langsung gak enak sama panitia. tapi mao gimana lagi... kl gue diteriakin gitu dan gue diem aja kan langsung harga diri gue yg diinjek2 hihihi... merasa tidak enak tapi puas huahaha!!! (dan saya sama sekali tidak menyesal...) mampus lu!!! don't you ever mess with me...





Labels:

Sunday, May 06, 2007

About the Launching Party

Banjir adrenalin
Kilatan cahaya
Bola kaca lampu disko
Cheap beer
Musik yang familiar di telinga
Dukungan teman-teman dekat

Ahhh, terimakasih banyak!


Saturday, May 05, 2007

5 Mei 2007



Tepat setahun yang lalu. Membodohi diri sendiri aku
bermain-main dengan gerbang dunia. Bermain-main dengan api yang aku tahu akan
membakarku. Membuat melutku berhujan kata-kata perih dan hatiku menjadi
desingin kutub selatan. Perih itu rasa yang harus kutanggung sendiri. Lebih
pada perih yang muncul akibat dari kebodohan. Kebodohan siapa? Kebodohanku. Dan
setahun kemudian, seperti mimpi, kata-kata menjadi boomerang hidupku. Seseorang
memecahkan gelas kristal dengan kepalaku, membiarkan otakku mencerna bunyi
seperti apa yang dihasilkan dari perpatahan dentingan-dentingan itu.





Aku mencari arti dari apa yang sedang kucari. Aku
menemukannya saat ini, bermula tepat dari setahun yang lalu. Aku terjatuh ban
bangun seribu kali, tapi saat inilah selamanya aku akan berdiri tegak,
berjalan, menjadi seseorang dengan pikiran yang lebih baik, tanpa kepicikan-kepicikan
dan ego yang menyerangku seperti ribuan serdadu perang yang sedang bergerilya
menjatuhkan aku.





Tepat setahun yang lalu, matahari tenggelam dan tak pernah
kembali lagi. Malam ini kulihat sepercik sinarnya muncul malu-malu di balik
hujan waktu. Di sana
terkubur apa yang selama ini kucari.





Labels:

Macam Apa?



Anak macam apa aku ini?



Yang menolak membiarkan telinga terbuka pada kata-kata
bercahaya



Membuatnya meredup termakan awan gelap bertabrakan energi,
memuntahkan petir



Kekasih macam apa aku ini?



Yang berjudi dengan rasa percaya demi sesaat riang tawa



Melupakan waktu yang merajut bahasa buana dan rasa penuh
sensasi



Teman macam apa aku ini?



Yang berbaik hati hanya di kala butuh



Membiarkan berlian-berlian berharga tenggelam di dasar
palung laut dengan kedalaman tak terhingga



Manusia macam apa aku ini?



Yang membiarkan dirinya buta tuli sementara mulut
memuntahkan kata-kata tak berharga



Sementara nyawa-nyawa yang beterbangan di sekitarku
membisikkan banyak makna tentang arti sebuah hidup yang berharga



 



Bekasi, 5 Mei 2007





Labels: