Wednesday, October 27, 2004

GARING!

GARIIIINGGGG!!!! Ga ada yang bisa dilimpahkan kasih sayang!!!! HUaaaAAAA!!!! Pengeeennnn..... Pengen apa coba? Hehehe... Hohoho... *ga jelas*

Akhirnya mid DASAR DASAR FILSAFAT sudah lewat... tapi masi ada satu lagi... MORFOLOGI!!!! AAARRGGHHHHHH!!!!! Toloooong.....

Anyway... betapa senangnya gue akan pengalaman2 gue yang gue dapetin sendiri hanya dari 'berpikir'... yup... just thinking!!!! Ternyata otak gue lebih dari sekedar hafalan dan imajinasi.. gue bisa juga menciptakan dan memahami sesuatu sendiri....

Saturday, October 16, 2004

From: "oengoemeloeloe" <http://groups.yahoo.com/group/bungamatahari/post?postID=Q2WqsTVwJJO2TtWPL5eSBfqsw0-oq8PfnFZX5qkKf9yJYALg6EC0lNKNoG3g-wMUYUXpkHAObIJNEaBWPob8-Pw> Date: Sat Oct 16, 2004 4:55 pm Subject:

Lembah Tipuan

Dapatkah lagi aku percaya?
Dengan lembah-lembah biru di ujung keindahan mimpi-mimpi yang kian melayu?
Dengan kata-kata cantik bak sapuan butir air yang membiaskan tujuhwarna pelangi?
Dengan gelitik-gelitik cantik kupu-kupu yang bersarang di hatiku?
Dengan musim kawin para serangga yang bernyanyi dengan merdu?
Aku berada di lembah tipuan
Letaknya diantara bibir indahmu dan hatiku

*posted today, in
bungamatahari@yahoogroups.com

Sunday, October 10, 2004

Aku Jatuh Cinta, Descartes...

Aku perpikir maka aku ada
Aku bercinta maka aku ada
Aku menangis maka aku ada

Dan ketika dia tidak ada
Begitupun juga aku

Sept 2004

Monday, October 04, 2004

Dan Semuanya Berakhir

Dan semuanya selesai sudah, pikir perempuan bermata coklat terang ini. Air mata sudah tidak menghampiri pelupuk matanya lagi.

Dan semuanya berakhir, pikir laki-laki itu.

Dan mereka berdua terdiam, di temani malam kelam. Terpisah oleh jurang yang membatasi hari mereka, dengan seuntai tali tipis yang masih menjuntai dan melambai-lambai. Satu-satunya jalan menyebrang yang memberikan satu koneksi dari hati yang satu ke hati yang lain. Di sana, sang cinta sedang bergelantungan, mengambil resiko untuk jatuh dan termakan kobaran api di ujung bawah jurang. Demi satu kata yang mungkin saja terjadi. Eksistensi dirinya sendiri. Cinta masih ingin ada.

Kemudian mereka berdua saling menatap. Mulut terkatup rapat, hanya dua pasang mata saling tatap yang berbicara.