By: Nosa - wonderguitar
Gue ngomongin launching album, dengan foreplay sebagai berikut:
Ironis. Gue sendiri dah lupa kapan Wb launching album pertama nan ca'ur: soundnya ga mateng, mixingnya kurang bagus, sleevenya salah cetak, dan yang paling salah, produsernya nekat nyetak 1000 keping dengan pemasaran yang acakadut. Hooo...
Tapi ga bisa dipungkiri album tersebut adalah hasil kerja keras kami-kami yang waktu itu masih 'young and stupid'. Sekarang mah, qta udah 'quite old and...drunk'. ...'and stupid'. The second thing is a good thing though;] hiks.
Kembali ke launching. Acara tersebut terselenggara atas dukungan provoke! magazine, dan kerjasama 2 pihak: manajemen wonderbra dan label LIMI.
manajemen Wonderbra bantuin menggalang dana dan mencari koneksi untuk band-band yang akan main di acara tersebut. Walaupun pada akhirnya urusan mencari koneksi dilakukan dengan charm, kegaulan, dan availability Thera, sehingga berhasil membuat teman-teman sperti Stupid Robotic Killing Machine, Stereomantic, Zeke and The Popo, Afamous, dan band cadangan yang sangat kami hormati dan sangat berhutang budi, Rumput Laut, sudi main.
Manajemen Wonderbra yg terdiri dari Eric, Manan, dan Sisie berhasil menggalang dana, wartawan dan tenaga dari teman-teman FIB (khususnya anak-anak kansas dan jurusan Filsafat) untuk membantu jalannya launching tersebut. Dua di antara para bala bantuan, yaitu Aya dan Claudia, berhasil membuat meja penerima tamu menjadi 'manis'. Sebenarnya konotasi manis tadi agak negatif, karena ketika band main, tamu-tamu cowok yang gatel malah pada sibuk godain mereka berdua, Thera kalah pamor...
Belum lagi dua MC Gila yang jago improvisasi: Mr. Wolfgang dan Mr...oops, Ms. Hani. Bayangin, ketika cd promo abies, mereka bikin games dan kuis dengan hadiah: Tolak angin cair! bener2 orang pinter!
Selain itu manajemen telah berhasil memberikan kita (wb, band yang main, dan tamu-tamu yang cuma pengen mabok), cukup banyak pitcher berisi beer yang membuat kami kembung. Overall, manajemen Wonderbra was awesome!
Band-band yang main juga sangat membuat acara menjadi hidup. SRKM (tai, panjang banget namalo), rela manggung di saat sepi dengan sangat kerennya. Sehingga walaupun keadaan lagi sepi, performa mereka yang maksimal menghasilkan banyak foto-foto yang yahud. Lumayan, dul, buat TP dan profil kalian.
Stereomantic dengan konsep fullbandnya juga mantabbb... banyak org berpendapat bahwa band ini ga nyambung dgn musik usungan Wb, namun ternyata, aura bluesnya cukup kental walau mereka membawakan lagu pop. Hail!
Rumput laut tampil dadakan lantaran Afamous (seperti biasa) telat be'eng. Namun gitar kopong dan suara yang merdu bak menikmati es rumput laut di hari yang panas ditengah polusi kota membuat kami semua senang...
Afamous (akhirnya muncul) dengan keluhan Johny T, "woi, ini alat siapa sih!? nyempitin!" secara Zeke and The Popo dah nyampe duluan ke TKP, dan menaruh banyak ampli di sondong. Still, tetep aja nggak ada yang bisa marah ama Afamous, mereka maennya ANJING-ANJINGAN! KEREN DAN GROOVY ABIES! (kalo jelek namanya kucing-kucingan)... soulful, and that male voice remind us of opa Elvis Pelvis w/ his pelvishly hip!
Zeke and The Popo...Not much comments, just: goddamn! they were skillful, soulful, richful (look at those equipment!), and Ouch-ful for the guys, cuz the vocalist got the prettiest girl in da house.. (y'all know who he and she were rite? if you don't, start gowling around!)
The last band performing (supposedly)...
Wonderbra. It was the proudest day of my entire fucking life, and its not over yet. No further comment.
Namun acara belum berakhir. Setelah wonderbra ada band kolaborasi yang dinamakan 'all stars', terdiri dari cabutan semua band yang tadi maen. Yang maen siapa aja, gue dah agak-agak lupa. yg gue inget drummernya anak SRKM, gitarisnya ZATP, keyboardis dan bassist nya Afamous, dan Vocalnya Wb. Sayang mereka cuma bawain satu lagu.
Setelah mereka selesai, gue berharap ada yang teriak 'ENCORE!'. Tetapi mereka malah ngmong bahasa indonesiannya, yaitu:"Gugun...Gugun...Gugun!!" Loh? sebagai anak sastra inggris, gue tahu kalo bahasa indonesianya encore itu kan 'lagi!' bukan 'Gugun'. Ternyata efek Global Warming sudah sangat parah, sehingga dewa-dewa Blues, Gugun and the Bluesbugs pada jatoh dari langit yg berlobang dan hadir di launching. Dan yang paling ajaib: Mereka main! Gugun dan Ardi bassistnya, diiringi dengan dentuman drum Japra dari SRKM (gue sebutin nama drummer karena dia sangat beruntung bisa maen sama tuhan-tuhan), menutup acara dengan sangat fenomenal melalui lagu "Roadhouse Blues", dibantu oleh penyair Shamanic kita Gema Mawardi sebagai vokal ( dy lg trance berat bgt! jack pada patah macam ada highlander yg mati), seakan memberi kami selamat jalan di dunia rock n roll indonesia yg penuh dengan kemabukkan...
And indeed, it was the proudest day of my life. penonton yang ga terlalu ramai sehingga mainnya nggak terlalu keganggu, membuat kita merasa lagi selametan keluarga. Love u all guys!thanks dan maaf untuk semua kawan-kawan yang dateng dan ga disebutin di esei ini. You know who you are and how much we love you.
ps: gue belom ngomongin peran label LIMI di sini.sengaja ga gue omongin sebab ini tulisan bahagia bagaikan susu sebelangga. omongan label yang setitik nila bakal gue omongin di tulisan yang lain...