Thursday, November 17, 2011
Monday, October 27, 2008
aku sudah lupa
aku sudah lupa cara merangkai kata-kata hangat bertaburkan heharuman tujuh rupa kelopak bunga
aku sudah lupa meniti satu demi satu aksara yang memagut kokoh membentuk formasi-formasi kuat untuk menampar hati para peniti makna
aku pun lupa caranya menyulap satu demi satu perih dan tawa menjadi hujan verbal yang terperangkap dalam getaran dunia maya
kubiarkan semuanya menggelembung menjadi roh-roh hidup dalam tubuhku
mengendap seperti robot-robot di stepford
isi kepalaku menyublim menjadi angin yang sekedar menggoyangkan ilalang
lupa pula caranya mengetuk pintu jantung malam berbintang
wahai carut marut yang selama ini kupeluk
kemana dirimu di tengah dunia yang kian kusut?
aku sudah lupa meniti satu demi satu aksara yang memagut kokoh membentuk formasi-formasi kuat untuk menampar hati para peniti makna
aku pun lupa caranya menyulap satu demi satu perih dan tawa menjadi hujan verbal yang terperangkap dalam getaran dunia maya
kubiarkan semuanya menggelembung menjadi roh-roh hidup dalam tubuhku
mengendap seperti robot-robot di stepford
isi kepalaku menyublim menjadi angin yang sekedar menggoyangkan ilalang
lupa pula caranya mengetuk pintu jantung malam berbintang
wahai carut marut yang selama ini kupeluk
kemana dirimu di tengah dunia yang kian kusut?
Labels: apanih, irony, iseng, mbeling, muntahkata, puisi, secrets, symbolandmeaning, thought
the truth
let me just say this
just for you to know
it hurts knowing the fact that i hope the least
i'd prefer not knowing the truth at all
when it's actually best to know
the unbearable truthful pain of the truth
thank you for keeping everything fair and square with me
now go chase your desired smile
it's not mine. it's not me
my smile has long gone within every immature heartache
it grew up into a vicious predator
a flesh-eating carnivore smile
the last thing you would kiss
and the last thing you would embrace into your deep sleep
look at me now
now this is the truth
my eyes are bursting into bloody tears
nevertheless...
can't you see that i'm truthfully smiling right now?
just for you to know
it hurts knowing the fact that i hope the least
i'd prefer not knowing the truth at all
when it's actually best to know
the unbearable truthful pain of the truth
thank you for keeping everything fair and square with me
now go chase your desired smile
it's not mine. it's not me
my smile has long gone within every immature heartache
it grew up into a vicious predator
a flesh-eating carnivore smile
the last thing you would kiss
and the last thing you would embrace into your deep sleep
look at me now
now this is the truth
my eyes are bursting into bloody tears
nevertheless...
can't you see that i'm truthfully smiling right now?
Labels: apanih, blog, contemplation, irony, muntahkata, secrets, stress, thought
Wednesday, December 12, 2007
Ha.Ha.
Kau lucu sekali... Kau sangka semudah itukah aku?
Nyatanya semua pikiran yang diciptakan manusia adalah indah kala kulihat dengan kaca mata yang aku kenakan
Aku percaya kaca mata ini dapat mengukir kedamaian
Ah, seandainya saja semua orang seperti aku
Berakhirlah semua perdebatan-perdebatan omong kosong
Seperti botol wine kosong bertabrakan dengan tong
Bunyinya mengagetkanku, menyadarkanku bahwa ternyata aku berdiri cukup tegak
Ternyata gubug derita yang kubangun berdiri cukup kokoh
Nyatanya semua pikiran yang diciptakan manusia adalah indah kala kulihat dengan kaca mata yang aku kenakan
Aku percaya kaca mata ini dapat mengukir kedamaian
Ah, seandainya saja semua orang seperti aku
Berakhirlah semua perdebatan-perdebatan omong kosong
Seperti botol wine kosong bertabrakan dengan tong
Bunyinya mengagetkanku, menyadarkanku bahwa ternyata aku berdiri cukup tegak
Ternyata gubug derita yang kubangun berdiri cukup kokoh
Labels: muntahkata, numb, puisi, secrets, symbolandmeaning