aku sudah lupa
aku sudah lupa cara merangkai kata-kata hangat bertaburkan heharuman tujuh rupa kelopak bunga
aku sudah lupa meniti satu demi satu aksara yang memagut kokoh membentuk formasi-formasi kuat untuk menampar hati para peniti makna
aku pun lupa caranya menyulap satu demi satu perih dan tawa menjadi hujan verbal yang terperangkap dalam getaran dunia maya
kubiarkan semuanya menggelembung menjadi roh-roh hidup dalam tubuhku
mengendap seperti robot-robot di stepford
isi kepalaku menyublim menjadi angin yang sekedar menggoyangkan ilalang
lupa pula caranya mengetuk pintu jantung malam berbintang
wahai carut marut yang selama ini kupeluk
kemana dirimu di tengah dunia yang kian kusut?
aku sudah lupa meniti satu demi satu aksara yang memagut kokoh membentuk formasi-formasi kuat untuk menampar hati para peniti makna
aku pun lupa caranya menyulap satu demi satu perih dan tawa menjadi hujan verbal yang terperangkap dalam getaran dunia maya
kubiarkan semuanya menggelembung menjadi roh-roh hidup dalam tubuhku
mengendap seperti robot-robot di stepford
isi kepalaku menyublim menjadi angin yang sekedar menggoyangkan ilalang
lupa pula caranya mengetuk pintu jantung malam berbintang
wahai carut marut yang selama ini kupeluk
kemana dirimu di tengah dunia yang kian kusut?
Labels: apanih, irony, iseng, mbeling, muntahkata, puisi, secrets, symbolandmeaning, thought
1 Comments:
carut marut adalah dirimu
dunia adalah andaikata
kusut adalah semata-mata
dan kita adalah kata-kata
Post a Comment
<< Home