Saturday, June 30, 2007
Monday, June 25, 2007
Penguji Skripsi Saya
Skripsi sudah selesai...
penguji gue Bu Mel and Pak Fuad
Yg satu PhD, yg satu lg interdisipliner Harvard...
Ooohh... Ohhh.... ooohhh....
Labels: stress
Sunday, June 17, 2007
lyric of the day
When you're sure you've had enough of this life, well hang on.
Don't let yourself go, everybody cries and everybody hurts sometimes.
Sometimes everything is wrong. Now it's time to sing along.
When your day is night alone, (hold on, hold on)
If you feel like letting go, (hold on)
When you think you've had too much of this life, well hang on.
Everybody hurts. Take comfort in your friends.
Everybody hurts. Don't throw your hand. Oh, no. Don't throw your hand.
If you feel like you're alone, no, no, no, you are not alone
If you're on your own in this life, the days and nights are long,
When you think you've had too much of this life to hang on.
Well, everybody hurts sometimes,
Everybody cries. And everybody hurts sometimes.
And everybody hurts sometimes. So, hold on, hold on.
Hold on, hold on. Hold on, hold on. Hold on, hold on....
REM- Everybody Hurts
..........
adakah kembali permitaan maaf dan ucapan sayang setelah sumpah serapah dan makian diucapkan dalam cinta? adakah tangis dan ngilu, pilu, sesak, yang pelan-pelan mengikat satu persatu keindahan dan tawa? dan kata-kata dalam tulisan-tulisan itu pun memudar. kata kata dalam tulisan kian memudar. perlahan-lahan, sampai nyaris aku bisa melihatnya lagi.
menyakitkan. menyakitkan. menyakitkan. menyakitkan. aku jahat, jahat, jahat. namun tak ada jalan lain. keyakinanku sudah bergeser, entah pada tepian dan sisi sebelah mana. bila memang cinta itu ada, bila memang cinta itu seperti itu, berarti bukan untukku.
bertahanlah...
bertahanlah saat kepingan-kepingan kehidupan mulai hilang dari pandangan. akan terasa malam-malam penuh penyiksaan kala dingin dan sepi perlahan-lahan mengkarat dalam hati. bertahanlah, tidak ada yang tidak menyakitkan saat kau sadar kau hidup, tapi tidak ada yang kau temukan saat memeluk kematian. bertahanlah, cintai tangismu, cintai waktu kesendirianmu. bertahanlah dan jadilah kuat saat berpegangan dengan arus yang membawamu. bertahanlah, air mata tidak akan pernah mengalir untuk kesia-siaan, di sana tersimpan percikan cahaya yang menghdupkan. bertahanlah. bertahanlah. bertahanlah. semua sakit kita rasa, semua luka kita cipta, semua tangis kita peluk, semua pilu kita milikki. bertahanlah, karena kematian tidak menyelesaikan penderitaan siapa-siapa.
inspired by "everybody hurts" - R.E.M
Thursday, June 14, 2007
hidupku sangat....
kemaren tidur jam 3 pagi, lalu ternyata eh ternyata saya bangun jam 4 soree lebiiih whuaaaaaaaaa... (tolong dicatat bahwa saya blm tidur 2 hari...)
ermm, lalu saya makan sedikit
kemudian tdr lg (...........)
bangun jam 9 malam...
dan sekarang di depan komputer siap untuk bekerja lagi
ya begitulah kehidupan hari ini... hidupku yg sungguh sangat datar sekali sampai saya jadi ingin bunuh diri....
Labels: iseng
Tuesday, June 12, 2007
curhatan skripsi lagi.... aaah bosan...
talking to myself in the mirror: come on, thera.. sampe titik darah penghabisan kan??? ini belom ada apa2nya... katanya loe pengen jd rockstar yg punya gelar master??? kl sekarang aja letoy gmn nanti??? huehehehe
ayoooo... darahnya belum habiiiissssss.....
VITKEY C 1000mg!!!
ehm, di fake bar papa (meja kecil dengan botol2... sama sekali tdk tampak seperti bar), hanya terdapat red label yg belum dibuka dan black label yg sudah habis setengahnya. karena gw gak berani minum dr botol yg blm kebuka (ntar ketahuan mama... hehehe) jd lah hanya black label yg bs diandalkan. gw ngeri minum straight, ntar gak bisa ngerjainskripsi. kemarin sih msh ada coke, jd bs bikin wishkey coke. sekarang coke nya abis... di dalem kulkas cuma ada UC 1000, minuman vitamin c bersoda... ermm.. lalu saya buatlah ramuan ini...
UC 1000 + black label + rocks = vitkey C 1000mg!!! (yup, nama ini akan saya patenkan suatu saat)
huahahaha... karena ngeri kenapa2, gue icip-icip dulu sedikit, dan menunggu 20menit. jantung sedikit berdebar, tp kayaknya aman2 saja...
dan saya pun mengerjakan skripsi dengan semangat!!!! haiaaaaaaa!!!!
jual diri ah.... demi fuji rock fest 2007...
gue bener2 pengen nonton fuji rock fest thn ini....
nonton konser di kaki gunung fuji, 3 hari...
the cure, joss stone, mika, muse, beasty boys, shonen knife, kula shaker, and more....
hiks.. semuanya aku suka... hiks tapi errr... aku tak punya uangnya...
untuk ini saya rela JUAL DIRI saya... mudah2an bisa laku seharga tiket pesawat (700USD with thai airways, lg promosi lho... kl beli pake citibank visa buy 2 get 1 free, hehehe) and tiket 3 hari nya fuji rock, gak makan di sana gakpapa dehh!!!!
ada yg mau, anyone?
nih, biar loe semua ikut ngiler!!!! http://www.smash-uk.com/frf07/index.html
Monday, June 11, 2007
Another Wedding Invitation...
anyway, gue ke kamar gue jam 6.15 pagi and trying to sleep... tp gue malah bengong. tiba2 jam 7 kurang tlp gw berdering. yg tlp adalah dyah, temen kuliah gw. beda bgt ama gue, dia emg selalu rajin bgn pagi, kl gue... tidur pagi... hehe.
"ther, minta alamat lo doong.. waktu itu lo sms gak dibales! hihi, sombong bener lo!"
"erm... hehe abs gw gak kenal nomernya sih... emg alamat buat apa dy?"
"gue mo ngiring undangan..."
"okay catet yah.. alamat gue di ... (dan gw menyebutkan alamat gue)"
"okay thx ther.."
"eh, lo udah nyebar undangan aja nieh!!! ko gak gembar gembor??"
"hihihi, abis byk yg doain sih jd cepet deh nyebar undangannya"
"emg kpn di?"
"tgl 16 bulan ini"
"hooo..."
Haduuhh, another wedding party? kayaknya blm lama temen gue si Bulan married... sekarang satu lg nih married. ck ck ck. I feel old...
congratz dyah, smoga lancar2 aja persiapan dan pernikahannya... hehehe..
5:21am
SELAMAT PAGI SEMUANYAAAA!!!
sudah beberapa hari ini terjaga dari malam sampai pagi. niatnya sih bikin skripsi, tp karena kebiasaan buruk saya selalu menunda pekerjaan, hummm browsing selalu menjadi lebih menarik. buntut2nya, skripsi hanya nambah 5-6 paragraf (bahkan kalimat! oops!) saja. Tp lumayan sih hari ini, walaupun baru benar2 serius mengerjakan dari jam 3 pagi tadi (sebelumnya browsing tentang fuji rock fest 07 dan tiket pesawatnya dl, hehehe), berhasil mengalami kebajuan 4-6 halaman (hmmm, masih jauh dari target, harusnya 20-25 hlm) Tp gpp, besok _eh, hari ini deng (lupa kalu sekarang udah pagi), adalah tetes darah penghabisan, yaitu hari terakhir gue mengejar deadline skripsi (keseluruhan draft dr awal sampe akhir hrs nyampe di tangan dosen besok, selebihnya bukan perubahan yg berarti), I still have 15-20 pages to go and I'm not afraid. gue tipe org yg justru lancar dan semangat menjelang deadline.. dan saya tidak takuuuttt, semangaaat, whahaha...
tapi saat ini, gue bobo dl... selamat pagi semuanya, selamat beraktifitas... saya tidur dl yah.. huehehe
Labels: iseng
Doa saya malam ini...
tolong selesaikan skripsi saya, karena saya sudah muak bahkan untuk membuka file nya...
tolong berikan saya uang 15 juta agar saya bisa ke Fuji Rock Festival di Jepang dan nonton The Cure, kula Shaker, Joss Stone, Mika, dll... dll...
tolong sulap TOEFL score saya biar jadi diatas 600...
tolong tolong berikan saya gelar sarjana dengan predikat cumlaud (gmn sih nulisnya?)...
tolong sadarkan label saya bahwa mereka bodoh sekali...
tolong sadarkan seluruh dunia bahwa ada seorang cewe kecil kurus nan aduhay bernama thera yg bisa nyanyi seperti mami joplin... even better, huehehe...
tolong temukan brass section untuk band saya...
tolong belikan saya sebungkus Sampoerna Mild menthol...
Amieennn....
Labels: stress
Sunday, June 10, 2007
Mencatat Budaya Musik, Mengabadikan Momentum, Menggaris Sejarah (Keprihatinan Gue Atas "Orang Musik" Arogan Yang Gak Ngerti Pentingnya Penelitian Akademis)
Pada suatu hari, manager saya memperkenalkan saya pada seorang teman, dia adalah mahasiswa dari jurusan antropologi Universitas
Orang pertama yang diwawancara adalah seorang "pentolan" dari sebuah label musik independen yang sudah sangat ternama. Tidak ada yang tidak tahu orang ini, karena reputasinya yang berhasil mengangkat nama band-band indie ternama lewat labelnya. Mengejutkan sekali, dia memberi komentar negatif soal penelitian mahasiswa antropologi ini, intinya, menurut si "pentolan", kalau bukan orang musik gak akan bisa nulis tentang ini. Well, of course, si mahasiswa ini nge-drop berat, patah semangat, dan itulah kenapa manager saya memperkenalkan dia dengan teman-teman band saya agar di-encourage lagi dalam menulis skripsinya.
Saya sangat prihatin dan kesal. Memangnya dia kira dia siapa? Okay… dia berjasa dalam memajukan dunia per-indie-an lewat labelnya, tapi dengan berkata begitu berarti dia menyepelekan semua akademisi, ehm, termasuk saya. Sayang sekali, mungkin karena sudah silau dengan ketenaran dan kesuksesannya, dia jadi sesombong itu. Saya sangat menyayangkan sikapnya yang sangat arogan itu, dan menurut saya dia sangat berpikiran sempit...
Pertama, skripsi, walaupun sebatas tulisan akademis, tapi tetap sebuah tulisan. Dan lewat tulisan lah manusia mengenal sejarah, lewat tulisan lah peristiwa2 hebat terekam dan menjadi dokumentasi yang penting. Tau nggak? sebenernya ada bukti-bukti arkeologi yang menyatakan bahwa suku Bugis sudah mengarungi laut sampai ke Benua
Kedua, siapa yang nggak setuju kalau The Beatles adalah band yang abadi? Yup, The Beatles adalah band yang sampai sekarang pun tidak pernah habis termakan masa. Mau tahu kenapa? Bukan hanya karena karya-karya mereka yang luar biasa itu didokumentasikan lewat record musiknya, tetapi karena banyak sekali penulis yang mengabadikan fenomena tersebut lewat menulis buku tentang kehidupan The Beatles, atau fenomena The Beatles ke dalam konteks budaya Inggris pada masa itu. Bukan hanya Inggris, tetapi Amerika juga. The British Invasion adalah sebuah fenomena budaya musik yang terjadi di Amerika Serikat, dan The Beatles dinilai sebagai salah satu penyeban yang paling dominan atas pergerakan budaya tersebut. Ya, musik bukan sekedar musik, musik adalah sejarah dan budaya, Amerika terkenal sebagai negara yang bangga dengan nasionalisme-nya, dan berhasilnya musik Inggris meng-invasi musik Amerika pada tahun 60an (era klasik) adalah sebuah pembuktian atas keterbukaan Amerika Serikat terhadap budaya asing. Terbukti bahwa yang membesarkan nama The Beatles bukan hanya musiknya, tetapi fenomena budaya yang mengiringinya, dan tentu saja, sekelompok akademisi dan penulis yang menyadari hal tersebut dan merekamnya ke dalam tulisan, penelitian budaya, karya, buku, dan lain-lain.
Ketiga, sungguh sebuah hal yang membanggakan bahwa saat ini ada gambaran fenomena budaya seperti The Upstairs dan modern darlingsnya. Banyak hal yang dapat digali dari fenomena ini dan sangat menarik sebagai sumber penelitian. Tentu saja analisis seperti ini di luar musik, dan lebih pada analisis budaya dan ilmu sosial. Misalnya, identitas seperti apa yang ingin disampaikan oleh The Upstairs lewat fashion statement mereka? (Ini juga bisa jadi tema skripsi, ada yang tertarik?) Apakah perlu menjadi ‘orang musik’ untuk bisa menuliskan fenomena ini dengan baik? Menurut saya tentu saja tidak. Justru karena ‘bukan orang musik’, sang penulis akan bisa menganalisa dari sudut pandang yang berbeda, dan bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperolehnya atas studi sosialnya ke dalam kehidupan nyata dan terjadi saat ini. Misalnya, menggunakan teori-teori yang didapatkannya dari ilmu yang sudah dikenalnya selama kuliah.
Dokumentasi musik bukan hanya dari album rekaman. Musik seharusnya lebih dari sekedar musik, musik adalah bagian dari budaya. Musik bisa menjadi bagian dari sejarah pergerakan budaya yang memiliki momentum tertentu, dan untuk mengabadikan momentum tersebut, di sanalah para penulis memiliki peran. Penulis, peneliti, kritikus, wartawan, maupun akademisi, mereka mungkin belum tentu orang musik, tapi sadarlah betapa pentingnya kehadiran mereka dalam mencatat fenomena budaya yang sedang terjadi di negara kita saat ini.
Jadi yang terhormat ‘tuan arogan dari sebuah label independen’, kalau memang anda sehebat ‘nama’ yang dibawa anda selama ini, kalau memang anda merasa berhak menyepelekan seorang akademisi yang tergerak hatinya untuk mengabadikan momentum bersejarah dalam budaya musik di negara kita tercinta ini, kenapa bukan anda saja yang menulis? Saya bersedia jadi editor anda secara cuma-cuma, dan saya sarankan judulnya “Pengaruh Sikap Arogansi Pentolan ‘Indie’ Terhadap Kemunduran Musik Independen di Indonesia”.
Labels: essai
die die, indie, die!
katanya, "indie" adalah gerakan subkultur melawan budaya dominan
katanya, anak "indie" itu harus unik
katanya, anak "indie" asik berat jooo....
subculture (equals) counter-culture (unequal) mainstream culture
(subkultur adalah sebuah counter-culture <budaya perlawanan> terhadap budaya dominan yang berlaku)
tapi kata para pakar, budaya itu selalu begerak... budaya itu gak statis... identifikasi, representasi, identitas, dan definisi selalu berubah
yg sekarang subkultur bisa tiba tiba jadi mainstream karena tren
yg sekarang mainstream bisa termakan waktu dan jadi subkultur
ketika "indie" mulai jadi mainstream,
ketika semua org pengen jadi "indie"
apa lagi dong yg dilawan? apa lagi dong yg "indie"?
Further Reading:
Clive Barker - Cultural Studies: Teori dan Praktik (2002)
Labels: iseng
Saturday, June 09, 2007
Program Kerja Orang Tua
"Abis ini SMP nya di sini yah... deket soalnya"
Setelah masuk SMP
"Coba NEM yg yg bagus biar bisa masuk sekolah favorit"
Ketika di SMA
"Mao kuliah di mana abis ini? Coba ke UI atau ITB"
Saat berhasil masuk UI
"Abis ini kerja, trus lanjut S2. Kamu coba apply scholarship, kayaknya kamu mampu"
setelah ini semua selesai, pasti gue disuruh nikah, trus beranak pinak, terus...
hhh, udah lama bgt gw gak ditanya "kamu cita2nya apa?"
Labels: iseng
Friday, June 08, 2007
foto launching wonderbra - colours cafe 3 mei 2007
lagi deg deg an...
baru ini, yg lain menyusul... ;-p kl mao liat pic yg lebih asoy di gig ini, ke multiplynya oxalis aja... ini link nya... http://oxalis.multiply.com/photos/album/41
Labels: wonderbra
insanity is just a blink away!
lock of pain
scrabble babble bubble bumblebee fumble scrubble wobble
what am i talking about?
there're aches over here and there in my mind
need to go to mental hospital i guess...
i need the taste even just a bit of it
tired tired tired
what am i doing over here?
what am i doing?
what should i do?
lost
lost
lost
where to?
insanity is just a blink away!
Labels: muntahkata
Thursday, June 07, 2007
lyric of the day
that I would be good even if I got the thumbs down
that I would be good if I got and stayed sick
that I would be good even if I gained ten pounds
that I would be fine even if I went bankrupt
that I would be good if I lost my hair and my youth
that I would be great if I was no longer queen
that I would be grand if I was not all knowing
that I would be loved even when I numb myself
that I would be good even when I am overwhelmed
that I would be loved even when I was fuming
that I would be good even if I was clingy
that I would be good even if I lost sanity
that I would be good
whether with or without you
That I would be Good - Alanis Morissette
Labels: numb
Wednesday, June 06, 2007
Monday, June 04, 2007
Tips Menyelesaikan Skripsi Berdarah-darah
1. Mengunci diri di kamar
2. Selotip kelopak mata biar melek
3. Ikat diri di kursi depan komputer/laptop
4. Pasang poster di dinding bertuliskan: SEBENTAR LAGI SARJANA!!!!
5. Tuangkan segenap jiwa raga dan pikiran untuk bekerja
6. Bila mengantuk, siksa diri lo sendiri biar melek, dapat dengan cara menonjok diri sendiri, menyetrum diri sendiri, atau mengiris2 pergelangan tangan (disarankan selalu menyediakan silet di sebelah meja)
Labels: stress
Sunday, June 03, 2007
Pendongeng
Pada tempat yang tak berarah
Tujuan dipertaruhkan pada angin
Hidup dipertaruhkan pada goyangan dadu
Sampaikan salam itu pada cahaya dan tanah yang menunggu kedatangan
Laki-lakiku terbang bersama semburat cahaya purnama yang menjelang di malam yang membunuh sepi
Mari, mendongenglah bersama malam
Mari, mendongenglah bersama hujan
Mari, mendongenglah bersama air mata
Mari, mendongenglah bersama darah
Mari, mendonganglah bersama waktu
Mari, mendongenglah sampai pohon Oak di kaki bukit itu terlelap bersamamu
Labels: puisi
The Weed and the Bible...
For many Rastas, smoking cannabis (known as ganja, marijuana, herb, kali, or lamb's bread) is a spiritual act, often accompanied by Bible study; they consider it a sacrament that cleans the body and mind, exalts the consciousness, facilitates peacefulness, and brings them closer to Jah [...] They believe that the smoking of cannabis enjoys Biblical sanction and is an aid to meditation and religious observance.
Among Biblical verses Rastas believe justify the use of cannabis:
- Genesis 1:11 "And God said, Let the earth bring forth grass, the herb yielding seed, and the fruit tree yielding fruit after his kind, whose seed is in itself, upon the earth: and it was so."
- Genesis 3:18 "... thou shalt eat the herb of the field."
- Proverbs 15:17 "Better is a dinner of herbs where love is, than a stalled ox and hatred therewith."[1]
- Psalms 104:14 "He causeth the grass to grow for the cattle, and herb for the service of man."
According to Rastafarian and other scholars, the etymology of the word "cannabis" and similar terms in all the languages of the Near East may be traced to the Hebrew qaneh bosm קנה-בשם that is one of the herbs God commands Moses to include in his preparation of sacred anointing perfume in Exodus 30:23; the Hebrew term also appears in Isaiah 43:24; Jeremiah 6:20; Ezekiel 27:19; and Song of Songs 4:14. Deuterocanonical and canonical references to the patriarchs Adam, Noah, Abraham and Moses "burning incense before the Lord" are also applied, and many Rastas today refer to cannabis by the term ishence — a slightly changed form of the English word "incense". It is also said that cannabis was the first plant to grow on King Solomon's grave.
taken from http://en.wikipedia.org/wiki/Rastafari_movement
Hmmm... dari dulu saya memang percaya bahwa rumput itu bagian dari kesucian Tuhan
Labels: learning
Saturday, June 02, 2007
Fenomena Kangen Band: Subjektifitas Atas Simpati
Kalau mau bicara soal hukum di jalanan, seharusnya masalah keadaan sosial tidak boleh disertakan. Mau kaya atau miskin, pejabat atau tukang sayur, pelacur atau ulama, seharusnya sederajat di mata hukum. Salah ya salah... Tapi ternyata hukum yang berlaku bukalah seperti hukum yang kita tahu, hukum di jalanan adalah hukum rimba, hukum yang berdiri atas kesepakatan tak tertulis dimana kekuatan absurd tak terdefinisi dapat menguasai dunia. Bagi saya di negara jalanan kali-malang bekasi, penguasa rimba adalah motor yang jumlahnya seperti laron.
Subjyektifitas memang bisa datang atas simpati, dan subjektifitas ini memang sah-sah saja bagi saya. Wajar dan masuk akal. Tapi apa akibatnya ketika penilaian subjektifitas berdiri seutuhnya atas rasa simpati di sebuah rimba bernama industri musik, dimana sang raja hutan adalah perusahaan label rekaman yang besar? Rasa simpati dijungkirbalikkan sebagai alat pembakar trigger fenomena Kangen Band, dimana nilai jual bukan lagi murni pada musik, tetapi cerita sedih yang ada di balik para personil yang kemudian dapat mengundang kontroversi dan berhasil membuat mata banyak orang terbelak dan telinga berdenging atas fenomena ajaib ini.
Pertama kali mendengar nama Kangen Band saja saya sudah sangat kaget. Nama yang sangat aneh untuk sebuah band (walaupun nama band saya juga aneh), dan juga nama yg cheezy. Perlu diketahui bahwa subjektifitas saya terhadap Kangen Band sampai saat ini masih sebatas nama band tersebut, karena sampai saat ini saya belum mendengar musiknya. Essai ini ditulis atas ketertarikan saya menelaah apa yang terjadi di balik fenomena ini, bukan atas kebencian saya terhadap musik yang mereka tampilkan.
Pertama-tama saya membaca sebuah blog di http://zhadvance.wordpress.com/2007/05/06/kangen-band/#comment-781 yang menyatakan kebencian pada Kangen Band, dan lebih dari 600 comment yang ada berbicara seputar Kangen Band VS Naif yang berdasarkan atas komentar David naif yang mencela kangen Band.
Friday, June 01, 2007
freemagz.com - WONDERBRA Launching Album
liputan launching party album perdana wonderbra. thx kk.. ;-D
Labels: launchingparty, wonderbra