subuh kini
subuh kini
jemari sang matahari menggelitik di ujung
saatnya pagi menyambung
di ruang ini bau langit
dan aroma usia yang tinggal sedikit
tapi aku masih ingin sekarang tetap malam
agar puas kupeluk perih dan kebutaan
pelan-pelan kujahit gelap
menjadi tenda tempatku terlelap
biar saja, biar nanti hidup yang akan berbicara
kemana mereka isengi lampu kecil yang kian redup ini
jawab dan rasa
subuh kini
belasan jam aku terjaga
dari tawa hingga ruang hampa
jemari sang matahari menggelitik di ujung
saatnya pagi menyambung
di ruang ini bau langit
dan aroma usia yang tinggal sedikit
tapi aku masih ingin sekarang tetap malam
agar puas kupeluk perih dan kebutaan
pelan-pelan kujahit gelap
menjadi tenda tempatku terlelap
biar saja, biar nanti hidup yang akan berbicara
kemana mereka isengi lampu kecil yang kian redup ini
jawab dan rasa
subuh kini
belasan jam aku terjaga
dari tawa hingga ruang hampa
0 Comments:
Post a Comment
<< Home