Saturday, May 05, 2007

5 Mei 2007



Tepat setahun yang lalu. Membodohi diri sendiri aku
bermain-main dengan gerbang dunia. Bermain-main dengan api yang aku tahu akan
membakarku. Membuat melutku berhujan kata-kata perih dan hatiku menjadi
desingin kutub selatan. Perih itu rasa yang harus kutanggung sendiri. Lebih
pada perih yang muncul akibat dari kebodohan. Kebodohan siapa? Kebodohanku. Dan
setahun kemudian, seperti mimpi, kata-kata menjadi boomerang hidupku. Seseorang
memecahkan gelas kristal dengan kepalaku, membiarkan otakku mencerna bunyi
seperti apa yang dihasilkan dari perpatahan dentingan-dentingan itu.





Aku mencari arti dari apa yang sedang kucari. Aku
menemukannya saat ini, bermula tepat dari setahun yang lalu. Aku terjatuh ban
bangun seribu kali, tapi saat inilah selamanya aku akan berdiri tegak,
berjalan, menjadi seseorang dengan pikiran yang lebih baik, tanpa kepicikan-kepicikan
dan ego yang menyerangku seperti ribuan serdadu perang yang sedang bergerilya
menjatuhkan aku.





Tepat setahun yang lalu, matahari tenggelam dan tak pernah
kembali lagi. Malam ini kulihat sepercik sinarnya muncul malu-malu di balik
hujan waktu. Di sana
terkubur apa yang selama ini kucari.





Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home