Wednesday, February 25, 2009

Surat

Kupertaruhkan nyawaku di atas sebuah surat

Tertulis oleh tinta darah

Barang siapa membuatnya pecah

Bersiaplah untuk melarat

 

Kupertaruhkan nyawaku tertoreh pada secarik surat

Tertulis oleh air mani

Barang siapa membuatnya retak

Bersiaplah untuk diarak

 

Kupertaruhkan nyawaku pada selembar surat

Tertulis oleh basa-basi

Barang siapa membuatnya hangus

Bersiaplah untuk pupus

 

Akte kelahiran, kartu keluarga, kartu tanda pengenal, buku rekening bank, raport sekolah dan ijazah sarjana

Lalu kontrak kerja, surat tanah dan surat pengakuan hutang

Kemudian surat nikah dan akte kelahiran untuk anak-anakku

 

Apalah arti beberapa surat

Bagi sebuah rangkaian kehidupan?

 

Depok, 25 Feb 09

Labels: , ,

8 Comments:

Anonymous mbakyu trisia said...

itu merupakan bagian dari birokrasi morat marit bangsa ini.......

Thursday, February 26, 2009  
Anonymous Thera Paramehta said...

ph iya... lupa euy... NPWP juga surat kan?
hayo uda pada bikin blom?

Thursday, February 26, 2009  
Anonymous mbakyu trisia said...

udah...:D
itu juga karena buat ngurus rumah....and skarang birokrasi kyknya musti pake npwp smua deh.....
*nanti kira2 mo ke toilet umum apa pake npwp juga kali yak?.....

Thursday, February 26, 2009  
Anonymous Thera Paramehta said...

nanti ada PBU = pajak buang air

Thursday, February 26, 2009  
Anonymous faesal rizal said...

Pajak Buang Uang kaliii.... :D

Thursday, February 26, 2009  
Anonymous Thera Paramehta said...

eh iya salah. PBA harusnya.. pajak buang air :-D

ceboknya pake uang kertas :-p

Friday, February 27, 2009  
Anonymous faesal rizal said...

yiuh...

Saturday, February 28, 2009  
Anonymous made susanto said...

apalah....

Saturday, February 28, 2009  

Post a Comment

<< Home