On Manohara and all the drama...
Thank God that Manohara successfully went home from her evil husband. A genious decision to catch people's attention on the hotel's elevator. You go girl...
One thing kept me wondering though... Why does she and her mother kept boosting their publicity in the media when there's one very important thing to do when you are physically and sexually abused: visum dokter.
If it is true that she has been injected with tranquilizer against her will, there should be forensic evidences that can support her case. However, one should investigate it immediately, or else, it'll just gone, just like cuts and bruises, our body can heal itself.
But it seems that publicity is more important for them. What a stupid decision. No wonder Ratna Sarumpaet refuses to help. I saw her on Metro TV today, stating that Manohara's mother couldn't give enough evidence.
www.celebrity.okezone.com/read/2009/06/02/33/225452/keasyikan-tampil-di-tv-manohara-tunda-visum
JAKARTA - Sejak menjejakkan kaki di Tanah Air pada 31 Mei 2009, Manohara Odelia Pinot tenar bak artis. Dia wara-wiri ke banyak stasiun tv untuk wawancara. Keasyikan tampil di tv, Manohara tunda visum.
Seperti yang tampak pada Selasa (2/6/2009) siang. Mano dan ibunda, Daisy Fajarina, tampil di Indosiar, Jalan Damai No 11, Daan Mogot, Jakarta Barat. Usai tampil, Mano dicecar pewarta yang penasaran menanti kapan visum akan dilakukan.
"Besok, besok. Tempatnya di mana, belum tahu. Kita lihat saja nanti," kata Daisy sambil menjauhi kerumunan pewarta. Dengan dikawal Laskar Merah Putih, Daisy dan Mano digiring naik ke mobil KIA Karnival dan berlalu.
Pada Senin, 1 Juni 2009, seharusnya Mano melakukan visum di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun, itu batal karena Mano dan Daisy memenuhi undangan on air di ARH-Global Radio di Menara Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dan disambung kunjungan ke studio Global TV di Gedung Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta Selatan. Pada Senin sore harinya, Mano dan Daisy diwawancara secara langsung oleh program berita Reportase di Trans TV.
Sebenarnya, visum ini penting dilakukan untuk mengetahui benar tidaknya penganiayaan yang selama ini didengungkan Daisy dilakukan oleh suami Mano, Tengku Temenggong Muhammad Fakhry. Namun, visum malah tertunda terus. Mano dan Daisy asyik menikmati popularitas tampil di layar kaca.(ang) (uky)
One thing kept me wondering though... Why does she and her mother kept boosting their publicity in the media when there's one very important thing to do when you are physically and sexually abused: visum dokter.
If it is true that she has been injected with tranquilizer against her will, there should be forensic evidences that can support her case. However, one should investigate it immediately, or else, it'll just gone, just like cuts and bruises, our body can heal itself.
But it seems that publicity is more important for them. What a stupid decision. No wonder Ratna Sarumpaet refuses to help. I saw her on Metro TV today, stating that Manohara's mother couldn't give enough evidence.
www.celebrity.okezone.com/
JAKARTA - Sejak menjejakkan kaki di Tanah Air pada 31 Mei 2009, Manohara Odelia Pinot tenar bak artis. Dia wara-wiri ke banyak stasiun tv untuk wawancara. Keasyikan tampil di tv, Manohara tunda visum.
Seperti yang tampak pada Selasa (2/6/2009) siang. Mano dan ibunda, Daisy Fajarina, tampil di Indosiar, Jalan Damai No 11, Daan Mogot, Jakarta Barat. Usai tampil, Mano dicecar pewarta yang penasaran menanti kapan visum akan dilakukan.
"Besok, besok. Tempatnya di mana, belum tahu. Kita lihat saja nanti," kata Daisy sambil menjauhi kerumunan pewarta. Dengan dikawal Laskar Merah Putih, Daisy dan Mano digiring naik ke mobil KIA Karnival dan berlalu.
Pada Senin, 1 Juni 2009, seharusnya Mano melakukan visum di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun, itu batal karena Mano dan Daisy memenuhi undangan on air di ARH-Global Radio di Menara Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dan disambung kunjungan ke studio Global TV di Gedung Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta Selatan. Pada Senin sore harinya, Mano dan Daisy diwawancara secara langsung oleh program berita Reportase di Trans TV.
Sebenarnya, visum ini penting dilakukan untuk mengetahui benar tidaknya penganiayaan yang selama ini didengungkan Daisy dilakukan oleh suami Mano, Tengku Temenggong Muhammad Fakhry. Namun, visum malah tertunda terus. Mano dan Daisy asyik menikmati popularitas tampil di layar kaca.(ang) (uky)
Labels: blog
5 Comments:
harus cepat2 divisum.......jangan sampe hilang cuma gara2 kbanyakan tampil ditivi......biar jelas kejahatan yang dilakukan suaminya.....
laskar merah putih tuh sapa yah? 234 yah? :P
tauk tuh ga jelas bgt laskar itu... sok sok jadi bpdyguard tp kelakuan preman...
nah iya. itu dia maksud gw...
untungnya band2 sini juga lagi mencuri melow2nya band2 Malaysia :))
Post a Comment
<< Home