Wednesday, November 25, 2009

2009 hampir berakhir...

Sebentar lagi Desember... 2009 hampir berakhir, dan gue punya banyak hutang sama diri sendiri. Beberapa target dan cita-cita tercapai, tapi banyak yang masih tertunda.

Hari minggu kemaren gue nonton pertunjukkan Macbeth oleh Teater Sastra di GBB, TIM. Satu hal yang paling berkesad dai pementasan drama Shakespeare itu adalah... buku programnya. Ya, buku program (dan adegan perang dengan permainan slow-motion siluet, dan Malcom yang gak sengaja meludah di panggung, dan tim musik yang di-arrange  Asep Wonderbra, dan penyihir Hecate yang diperankan Herlin Putri yang bikin gue gak bisa tidur semaleman, dan kostumnya Lady Macbeth, dan ini, dan itu...)

Ada apa dengan buku program? Gue paling seneng ngebaca buku program pementasan teater. Di buku program itu gue bisa melihat satu per satu wajah para pemain dengan karakter mereka masing-masing, tanpa kostum dan make up. Tapi yang paling pertama gue baca adalah kesan dan pesan para pemain, hehehe... It's just so much fun to read.

Pesan dan kesan yang paling berkesan buat gue datang dari Mas Yudhi (back then when I was still a uni student, we called him 'The Stallion'), dosen drama dan pakar Shakespeare nya Indonesia yang memerankan dan menerjemahkan Macbeth. Di buku program itu, Mas Yudhi menulis "do what you do with love, or don't do it at all".

Rasanya buku program itu melayang sendiri dari tangan gue dan menampar pipi gue dengan penuh sayang. Do what you do with love, or don't do it at all. Sialaannn....

Tahun 2008 gue berhenti kerja dari kantor majalah yang sistemnya aneh banget. Gaji sih lumayan buat ukuran editor, tapi stress nya tingkat tinggi bukan main... bukan hanya karena workload yang gak jelas, tapi juga karena sistem yang super ngaco. Saat gue berhenti kerja, gue berjanji pada diri gue sendiri bahwa gue akan melanjutkan kuliah dan menjadi lebih baik dalam pekerjaan gue yang satunya lagi: mengajar.

Tapi ternyata, akhir tahun 2008 gue ditawari posisi asisten marketing dan gue terima karena gue penasaran (dan butuh uang). Jadilah di awal tahun 2009 gue bekerja di bidang yang sama sekali bukan bidang gue selama hampir setahun -- sampai saat ini... setelah bekerja selama hampir setahun: it is now official to say that I hate my job. Eh, wait.. wait.. didn't I also hate my previous job? Oh well... the only job I love is teaching. Selain pada pekerjaan gue sebagai pengajar, gue gak pernah bertahan di satu kerjaan selama lebih dari 1 tahun. 1 tahun adalah limit gue, dan itulah saatnya gue kabur dari kerjaan yang gue benci.

Satu berkah yang muncul di tahun 2009 ini adalah: gue udah jadi pengajar tetap, jadi gue gak perlu lagi cari kerjaan lain. Tahun depan gue bisa hidup hanya dengan mengajar tanpa takut jatuh miskin di saat liburan semester tiba.

But well, it is official to say that I can't keep my 2008 promise.
Since 2009 is almost over, maybe it is time to plan my next promise of 2009. 
To do what you do with love, or don't do it at all.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home