My Lonely Date With Belitung Island - The Story
Sebenernya udah agak basi, tapi banyak yang nanya ini itu, akhirnya gue jadi harus ngejelasin satu-satu deh.. hehe. Jadi begini...
Gue ke Tanjung Pandan, Belitung, karena urusan bisnis: menjaga tes TOEFL prediction untuk pegawai pelabuhan. Seharusnya gue di sana hanya untuk satu malam, tapi gue nekat memperpanjannya jadi dua malam, despite the fact that there's no one with me, I'm all alone.
Ini nih dillema gue, gue berani sendirian ngidar ngider di benua sebrang sampe kesasar di Paris dan Amsterdam, tapi gue takut banget sama yang namanya kesasar sendirian di negri sendiri... kenapa ya?
Nah, buat perjalanan yang satu ini, gue agak nekat. Saking pengennya jalan-jalan di Belitung, keputusan buat meng-extend trip gue lakukan pada detik-detik terakhir keberangkatan. Bahkan, gue mencari tour guide sesaat sebelom boarding ke pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta ke Tanjung Pandan. Riset gue tentang pulaunya Laskar pelangi ini pun tergolong kurang. Thankfully, everything went all great!
Day 1 :: Jakarta - Tanjung Pandan, 4 Maret 2009
Biasa lah... pesawatnya delay. Sebenernya nggak delay sih... cuma reschedule aja, tapi gue gak ditelepon sama orang yg mesenin tiket pesawat gue, jadilah gue tetep harus nunggu sejam di bandara.
Nyampe di Tanjung Pandan, langsung dijemput bapak-bapak pake seragam dinas. Gue dianter ke hotel Pondok Impian, hotel paling keren di Tanjung Pandan (jangan bayangkan The Ritz, Hilton, atau Hard Rock bali Hotel, Pondok Impian hanya berbintang 2, tapi cukup decent lah...) dari hotel kita bisa langsung liat pantai Tanjung Pandan yang rata kaya kue dadar. Gak ada ombak sama sekali! Uniknya, jarak dari gerbang sampai pantainya bisa nyampe 10 meter kl air lagi surut, tapi kalo pasang air lautnya nyampe pager. Siang-siang anak-anak kecil banyak yang main bola, tapi kalo malem gawang lapangan bolanya tenggelem, hehehe. Di pantai ini banyak kepiting kecil yang lucu-lucu yang suka ngumpet di bawah pasir putih. Sayangnya, gue gak terlalu banyak foto-foto di pantai ini, karena cuacanya gak begitu bersahabat dengan kamera.
Malam harinya, setelah mandi langsung dijemput untuk makan-makan di restoran Cina yang menjual seafood super enak. Ikan, Kepiting, udang, sop asparagus... gak perlu banyak cerita soal makanan lah... ini haris dicobain sendiri, hehehe. Malem itu gue baru sadar kalau di Pulau ini jarang banget ada angot/bis, dan gue diinformasikan kalau mau jalan-jalan di belitung nggak mungkin ngadelin angkutan umum. Rata-rata orang punya motor, dan angkutan umum hanya muncul 3-4 jam sekali. Hehe...
Day 2 :: Tanjung Pandan, 5 Maret 2009
Dijemput pagi-pagi dan dianter ke kantor untuk menjaga tes. Tidak lupa kenalan dengan bapak-bapak pelabuhan (kok kedengerannya aneh ya? hehehe) Selesai mengawas jalannya tes yang berlangsung dengan baik dan lancar, gue dianterin ke hotel. Nah di hotel inilah gue dijemput sama seorang tour guide yang bersedia ngasih harga spesial buat jalan-jalan keliling Belitung Timur lihat-lihat tempat-tempatnya Laskar Pelangi. Honestly, I'm not that into Laskar Pelangi... tapi mumpung di Belitung, why not?
Jalan mulai ke klenteng tempat Ikal kenalan sama Aling.
Gue ke Tanjung Pandan, Belitung, karena urusan bisnis: menjaga tes TOEFL prediction untuk pegawai pelabuhan. Seharusnya gue di sana hanya untuk satu malam, tapi gue nekat memperpanjannya jadi dua malam, despite the fact that there's no one with me, I'm all alone.
Ini nih dillema gue, gue berani sendirian ngidar ngider di benua sebrang sampe kesasar di Paris dan Amsterdam, tapi gue takut banget sama yang namanya kesasar sendirian di negri sendiri... kenapa ya?
Nah, buat perjalanan yang satu ini, gue agak nekat. Saking pengennya jalan-jalan di Belitung, keputusan buat meng-extend trip gue lakukan pada detik-detik terakhir keberangkatan. Bahkan, gue mencari tour guide sesaat sebelom boarding ke pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta ke Tanjung Pandan. Riset gue tentang pulaunya Laskar pelangi ini pun tergolong kurang. Thankfully, everything went all great!
Day 1 :: Jakarta - Tanjung Pandan, 4 Maret 2009
Biasa lah... pesawatnya delay. Sebenernya nggak delay sih... cuma reschedule aja, tapi gue gak ditelepon sama orang yg mesenin tiket pesawat gue, jadilah gue tetep harus nunggu sejam di bandara.
Nyampe di Tanjung Pandan, langsung dijemput bapak-bapak pake seragam dinas. Gue dianter ke hotel Pondok Impian, hotel paling keren di Tanjung Pandan (jangan bayangkan The Ritz, Hilton, atau Hard Rock bali Hotel, Pondok Impian hanya berbintang 2, tapi cukup decent lah...) dari hotel kita bisa langsung liat pantai Tanjung Pandan yang rata kaya kue dadar. Gak ada ombak sama sekali! Uniknya, jarak dari gerbang sampai pantainya bisa nyampe 10 meter kl air lagi surut, tapi kalo pasang air lautnya nyampe pager. Siang-siang anak-anak kecil banyak yang main bola, tapi kalo malem gawang lapangan bolanya tenggelem, hehehe. Di pantai ini banyak kepiting kecil yang lucu-lucu yang suka ngumpet di bawah pasir putih. Sayangnya, gue gak terlalu banyak foto-foto di pantai ini, karena cuacanya gak begitu bersahabat dengan kamera.
Malam harinya, setelah mandi langsung dijemput untuk makan-makan di restoran Cina yang menjual seafood super enak. Ikan, Kepiting, udang, sop asparagus... gak perlu banyak cerita soal makanan lah... ini haris dicobain sendiri, hehehe. Malem itu gue baru sadar kalau di Pulau ini jarang banget ada angot/bis, dan gue diinformasikan kalau mau jalan-jalan di belitung nggak mungkin ngadelin angkutan umum. Rata-rata orang punya motor, dan angkutan umum hanya muncul 3-4 jam sekali. Hehe...
Day 2 :: Tanjung Pandan, 5 Maret 2009
Dijemput pagi-pagi dan dianter ke kantor untuk menjaga tes. Tidak lupa kenalan dengan bapak-bapak pelabuhan (kok kedengerannya aneh ya? hehehe) Selesai mengawas jalannya tes yang berlangsung dengan baik dan lancar, gue dianterin ke hotel. Nah di hotel inilah gue dijemput sama seorang tour guide yang bersedia ngasih harga spesial buat jalan-jalan keliling Belitung Timur lihat-lihat tempat-tempatnya Laskar Pelangi. Honestly, I'm not that into Laskar Pelangi... tapi mumpung di Belitung, why not?
Jalan mulai ke klenteng tempat Ikal kenalan sama Aling.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home