Saturday, January 05, 2008

Monty Phyton's The Meaning of Life (1983)

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Udah lama gue nggak menikmati pencerahan dari sebuah karya sejak baca Sophie's World nya Jostein Gardner. dan itu kurang lebih udah 4 thn yg lalu. Tiba-tiba HBO Signature menayangkan film ini. Judulnya bikin gue tertarik, karena berani-beraninya pake frase "The meaning of Life" dalam sebuah film... gue pikir, pede bener sok sok ngasi tau the meaning of life sama orang-orang... what the hell? Gue merasa tertantang, jadilah gue memonopoli indovision di rumah buat nonton film ini (Bokap waktu itu lg mo nonton bola)

Well, jujur gue bingung harus mulai cerita dari mana. Pada dasarnya film ini nggak punya plot yang jelas. Seperti sketsa-sketsa di Extravaganza, tapi bedanya somehow sketsa-sketsa ini bisa nyantol satu sama lain. Dan yang membedakan lagi dengan Extravaganza, film ini mempunyai selera komedi yang jauuuh jauuuh lebih dark, satir, dan philosophical.

Pertanyaan "What is the meaning of life?" yang gue yakin jadi pertanyaan dasar setiap manusia dijadikan arena berkomedi yang *anjrit* konyol dan menjijikan. Tapi di balik hal-hal yang konyol serta menjijikan itu, selalu ada sesuatu yang tersirat sebagai pelajaran filosofis yang mau disampaikan dengan cara ngebanyol. Beda dengan Dunia Sophie yang menampar kita dengan rangkaian kata-kata serius, apapun yang ada di film ini ditamparkan ke gue lewat banyolan yang lebih banyak tentang manusia-manusia, misalnya kebodohan sikap manusia dalam peperangan, bagaimana manusia rakus meledakkan diri sendiri, manusia-manusia yang tidak sadar kalau Grim the Reaper sedang bertamu, dan lain-lain. Lewat film ini, gue kaget bagaimana filsafat eksistensialisme menjadi bahan tertawaan dengan cara yang begitu cerdas.

Gue menikmati setiap sountracknya. Iramanya selalu riang walaupun yang sedang dicaritakan betapa kecil dan tidak berartinya kita manusia di jagad raya ini. Seperti mendengar lagu dari film Mary Poppins, tetapi sembari menonton film gothic Frankenstin. Hmmm, mengingatkan gue pada Clockwork Orange dan lagu-lagunya. Perpaduan lagu-lagu ria jenaka dengan tema yang absurd kurang lebih ngasih gue tamparan-tamparan simulacrum berkali-kali dari komedi satir masterpiece itu.

Okay, sekarang tentang para pemain. Gaya berlakon para pemain mirip sekali dengan gaya orang berteater, semuanya serba kuat, vokal, karakter, mimik, gesture, dll… Gue kira Monty Phyton itu sutradara yang berasal dari dunia teater, tp ternyata… mereka adalah kelompok komedi legendaries dari Inggris (Bagi para penggemar Monty Phyton, harap maklum, gue gak banyak tau soal dunia komedi) Mungkin seperti Extravaganza di Indonesia… bedanya, menurut wikipedia, Monty Phyton melakukan revolusi komedi yang besar di Inggris dan dunia, mungkin karena tema-tema satir dan gaya komedi bersketsanya. By the way kecebur busway, kata “spam” yang sering kita pake dalam dunia maya ternyata berasal dari para comedian Monty Phyton… hoo…

Gue yakin lebih banyak orang yg gak suka film ini dari pada yg suka (terbukti dengan semua anggota keluarga gue, kecuali gue, yang ngomel-ngomel saat nonton film ini, lalu masuk ke kamarnya masing-masing) Tapi perlu dicatat bahwa gue penikmat dark comedy atau satir, dan khusus untuk film ini, nihilisme yang sinis bisa gue nikmati (biasanya gue gak begitu suka karya-karya berbau nihilis) Gue nggak mau cerita endingnya, bukan karena gue nggak mau ngasih spoiler, tapi karena gue gak mau lo terlalu banyak berharap sama film ini. Nonton aja sendiri dan temuin “The Meaning of Life” nya yang… errr… multinterpretasi. *Sigh*

Maafin gue kalo ternyata elo, sama seperti keluarga gue yg lain, gak bisa menikmati film ini, mematikannya di 15 menit pertama dan masuk ke kamar lalu ngomel-ngomel karena gue ngasih 5 bintang di review gue… I guess I’m just a freak who loves an ugly comedy…
Eh, tapi kalo lo bisa menikmati Dunia Sophie dan karya-karya Nietzsche, Schopenhauer, Dostoyevsky, Sartre, dll… dll… lo mungkin akan suka film ini. Hehe…

Nih, gue kasih sedikit kata yang ada di cover DVD nya sebagai teaser:
"It took God six days to create the Heavens and the Earth … and Monty Python 1 hour and 48 minutes to screw it up!"

Labels:

9 Comments:

Anonymous glasgowmegasnake glasgow mega snake said...

waaaaa kemaren liat DVDnya gak gw beli
sompret
cari lagi ah

Saturday, January 05, 2008  
Anonymous Jonathan End said...

Chaplain: Let us praise God. O Lord...
Congregation: O Lord...
Chaplain: ...Ooh, You are so big...
Congregation: ...ooh, You are so big...
Chaplain: ...So absolutely huge.
Congregation: ...So absolutely huge.
Chaplain: Gosh, we're all really impressed down here, I can tell You.
Congregation: Gosh, we're all really impressed down here, I can tell You.
Chaplain: Forgive us, O Lord, for this, our dreadful toadying, and...
Congregation: And barefaced flattery.
Chaplain: But You are so strong and, well, just so super.
Congregation: Fantastic.
Humphrey: Amen.
Congregation: Amen.


...di film mana lagi bisa ketemu dialog semacam ini?
haha.

Saturday, January 05, 2008  
Anonymous Thera Paramehta said...

hahaha... favorit gue adalah sketsa perang... yg dikasih kenang2an jam.. and sketsa yg ada grim the reapernya...
least favorite... err, yg muntah2 itu... terus meledak.. haha
*spoiler ends*

Saturday, January 05, 2008  
Anonymous Oxalis 410 said...

waaaaaaa... dari dulu gw nyari film ini ga pernah ketemu! huhuhuhuhuu....

Sunday, January 06, 2008  
Anonymous TwigGita Pasaribu said...

thera.....
u should watch the first series of Monty Phyton's... menurut gue that's the best one...
"Monty Phyton and The Holy Grail"...
trus nonton juga yang "Life of Brian"...
dvd nya bisa ditemukan kok...walopun ga terlalu everywhere juga sih..

Monday, January 07, 2008  
Anonymous Thera Paramehta said...

iyah. langsung nyari2 yg lain nih... hohoho

Monday, January 07, 2008  
Anonymous Jonathan End said...

oh yeah, that's gross, haha.

Tuesday, January 08, 2008  
Anonymous Jonathan End said...

holy grail itu juga masterpiece!
apalagi life of brian,
bisa2nya mereka kepikiran untuk bikin komedi di zaman Yesus itu.
monty python memang kumpulan orang2 jenius!
hoho.

Tuesday, January 08, 2008  
Anonymous faesal rizal said...

Kalo mao nyari yang sketsa2 lagi...saya ada Saturday Night Live (DVD kompilasi SNL)...itu lucu juga walaupun lawakannya ga terlalu satir seperti Monty...tapi memang ada salah satu sketsanya menggambarkan gimana kalo jomblo2 dari eropa timur kalo sabtu malem (ca'ur banget)...

Saturday, January 12, 2008  

Post a Comment

<< Home