Sunday, December 30, 2007

My 2007 Recap...

Everyone is writing a resolution for the upcoming year. I find it boring and very naive (no offense, guys. I did it too) Since it's almost the end of 2007, it's time for me for another 're-read' of my 2007 blog and write a recap of the fantastic 2 'double-O' 7 (geez, feels like yesterday I just wrote my 2006 recap- I posted it on my old blog HERE)

*Deep breath*
So here it goes...



JANUARY
Events: Kumulai semuanya dengan mabuk. mabuk asmara. mabuk ganja. Mabuk kebebasan. mabuk petualangan. Mabuk itu indah...
Feelings: Warna-warni bercampur aduk tetapi tidak menyatu. Seperti kaos yang dicelup tye die wantex ungu, kuning lemon, dan pink... ah ya, dan warna-warna lainnya yang kurang dominan. Semuanya serba psychedelic.
State of mind: Kutemukan kebebasan berpikir dan kembalinya kepercayaan pada impian. dua sahabat lama datang: tawa dan air mata.

FEBUARY
Events: Aku terjerembab ke dalam lubang. Bangun, lalu jatuh lagi. Sepertinya aku juga terjebak pada labirin-labirin tanpa akhir. Aku masih mabuk. Aku masih berselimutkan mimpi. Aku masih dicintai. Hanya itu yg membuatku bertahan.
Feelings: Kotak-kotak hitam putih itu datang lagi. Seperti TTS namun kali ini pertanyaan-pertanyaannya lebih susah. Ah, apalah arti...
State of mind: Dan mimpi itu selalu membuatku terbuai, kemanapun ia mau. Aku masih bersama si kebar tawa dan airmata.

MARCH
Events: Ah, dunia akademis! Penulisan sebuah karya yang mungkin tidak pernah akan di baca siapa-siapa. Memuanya semakin menggila. Labirin-labirin mabuk itu masih memasungku pada aroma-aroma kusutnya pertapaan nirwana. Biarpun demikian, betapa banyaknya hal yang aku pelajari tentang hidup...
Feelings: Berkali-kali aku memerah seperi api Berkali-kali aku memucat putih seperti mayat.
State of mind: Terkadang, kepala ini seperti mau meledak. Sebuah bom waktu yang sangat berbahaya. namun, ada saat-saat nyaman beristirahat dalam ketenangan yang sejuk. Tawa dan airmata masih memelukku erat-erat.

APRIL
Events: Sahabat baru yang dibawanya keduniaku. Sungguh aku bersyukur untuk itu. Aku masih dalam pergulatan dengan diri sendiri. Perkenalan dengan beberapa orang baru dan kerinduan-kerinduan yang tidak perlu. Masih dalam aroma pertapaan, aku mencari jalan-jalan sempit untuk bersembunyi dari kegilaan tang terus menguntit.
Feelings: Aku seperti bunglon. Warnaku berubah di setiap tempat aku berpijak.
State of mind: Betanya-tanya. Lebih banyak pada tujuan, arah, dan hati. namun seperi biasa, mereka tidak pernah menjawab. Ya, tawa dan airmata, mereka masih ada.

MAY
Events: Bulan yang sangat gila. Masih dengan pertarungan yang sama. Cinta. Karya. Akademis. Diri sendiri. Yang kusebutkan terakhir adalah lawanku yang paling tangguh. Ya Tuhan, lenganku masih bermandikan darah. Ah iya, pesta yang paling menakjubkan ada di bulan ini... aku tidak mau menyebutnya launching sebuah karya, cukup selametan bersama sahabat dan keluarga.
Feeling: Ada kelabu yang bersarang di mata. Ada biru es yang diam-diam membekukan hati. otakku menghijau karena mulai berlumut. tanganku merah penuh api. Tanganku jahat...
State of mind: SESAK!!! Aku mulai bosan dengan tawa dan air mata. Tapi, ya.. aku bahagia...

JUNE
Events: Pertarungan sampai titik penghabisan, hampir tiba di garis akhir pelayaran. Aku menabrakkan kapalku pada pelabuhan. menghancurkan semuanya. Perpisahan. Tangisan, tangisan, dan tangisan. Kukubur sepiku jauh-jauh dengan karya penghabisan hidup itu. Kuobati pelan-pelan perih yang mendenyut-denyut itu. Syukurlah, aku masih jatuh cinta, kalau tidak, aku sudah membunuh.
Feelings: Cokat dan abu-abu seperti tanah bercampur debu. Ashes to ashes, dust to dust...
State of mind: Gelas kristal yang rapuh dan terpecah-belah... Bunyinya indah namun tajam pecahannya dapat melukai siapa saja yang lengah.


JULY
Events: Jeritan. Tangisan.  Ledakan-ledakan. Torehan luka. Tegang. Ujian. Nyawa. Pikiran. Perang. Kepalsuan. Kejujuran.  Pertengahan tahun yang penuh dengan tensi tinggi...
Feelings:
Bening... semuanya basah seperti air  mata.  Lalu hitam. Entah apa yang diinginkan.
State of mind:
Tersesat dalam kebimbangan. Sungguh tidak tahu apa langkah berikutnya setelah semua kewajiban-kewajiban terpenuhi.

AUGUST
Events:
Berjumpa nabi para pemuja musik Inggris. Upacara simbolis pelepasan status mahasiswa. Percintaan baru. Hmmm, ledakan-ledakan mulai berkurang, tetapi nanti akan muncul ledakan-ledakan yang lain.
Feelings: Pastel. Biru langit di pantai.
State of mind:
Badai itu telah mereda. Tapi tampak kilatan-kilatan baru di kejauhan, entah apa...

SEPTEMBER
Events: Pekerjaan baru yang menantang. Ujian atas perjalanan pendidikan. Perjalanan rohani ke tanah suci. Aku memijak tempat terindah dan tersuci bagi banyak orang di dunia. I saw the most beautiful view I've ever seen.
Feelings: Warna apa? Aku masih mencari warna-warna itu. Aku tidak mengenal apa yang tercemar di rupa ku saat ini.
State of mind: Mencari daratan atas khayal hati dan pikiran yang selama ini melayang.

OCTOBER
Events: Topeng-topeng bermunculan lagi... Manakah yang harus kukenakan? Oh, produktivitas puitis menghanyutkan aku seperti air bah. Kehilangan sahabat-sahabat dan cara-cara meraihnya, begitupun aku terhanyut dalam kesendirian dan terjatuh dalam lubang yang sepi dan gelap.
Feelings: Wajahku dilukis, seperti penari... seperti pantomist... seperti aku setahun yang lalu.  hatiku dipenuhi kupu-kupu kecil berwarna kuning, beberapa ngengat tersesat didalamnya, tapi sepertinya aku tidak tahu....
State of mind: Berpijak pada tebing yang sangat rapuh. Kapan saja aku bisa jatuh.

NOVEMBER
Events: Sepi sahabat baru. Kosong dimensi baru. Menikmati rasanya hidup tanpa teman-teman. Hanya satu dua orang yang masih setia menggenggam tanganku. It's just the way it is... Semakin kau dewasa, semakin kau sendirian, katanya... Aku bertahan dengan berbagi ilmu pada murid-muridku... karyaku tenggelam pada ketidakpopuleran.
Feelings: Transparan. I'm invisible.
State of mind: Pikiran yang dipenuhi dengan "what if"...

DECEMBER
Events: Pekerjaan baru dan tantangan baru. Kesempatan-kesempatan bermunculan. Peluang mengcari teman berada di titik cerah. Diselimuti kasih sayang? masih. Pun aku merasa lebih dewasa, aku belajar berdamai dengan hidup.
Feelings: Tak perlu kudeskripsikan dengan warna. Aku cukup menyebut satu kata yang spesifik: "tenang"
State of mind: Selamat datang ke amazon kenyataan dan realita. Semoga mimpi masih bisa bertahan dan berbunga pada musimnya...

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home