Tuesday, October 31, 2006

cinta-cintaan

Harap yg lebih tau dr gw mengkoreksi gw kalo ada kesalahan (pasti ada sih), terutama pada anak2 dr jurusan Sastra Indonesia.

Seinget gw dulu, waktu pelajaran bahasa Indonesia di SMA, kata ulang yang diakhiri akhiran -an bisa bermakna sebagai berikut:
1. Saling, kata kerja. As in "lempar-lemparan" and "tonjok-tonjokan". membutuhkan dua orang pelaku untuk melakukan kata kerja yg satu ini.
2. Berulang-ulang. Contohnya "Sakit-sakitan", "mabok-mabokan", "Guling-gulingan". Ya lo ngerti lah gak usah gw jelasin lagi.
3. Bohong-bohongan atau menyerupai nyata. Seperti "Kuda-kudaan", "Beruang-beruangan", dll. Gue rasa ini juga cukup jelas.

Buat gw, ada satu kata yg bisa mewakili semuanya: "cinta-cintaan"

Cinta-cintaan bisa membutuhkan dua orang, berulang-ulang, dan bohong-bohongan. Seperti mainan, menyerupai perasaan aslinya.

Gue menghindari banget yg namanya cinta-cintaan, karena mnurut gw gak jelas, gak nyata. Tapi kadangkadang... cinta-cintaan secara definisi bisa lebih jelas dr kata dasarnya sendiri. Gue gak mau hidup dan bermain-main dalam sesuatu yg menurut gw nggak jelas, tapi belakangan ini gue merasa ketidakjelasan ini bahkan lebih jelas dari pada yg kata orang itu "jelas".

Huh...

I'm really living in a phoney world... We even have some phoney feelings... yet, it feels sooo real...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home