Puisi Resah
Resah ini resah siapa
Serigala-serigala siap siaga
Hantu-hantu perang sedia merana
Resah ini resah siapa
Darah-darah berceceran di tanah
Selimut-selimut terbakar fitnah
Resah ini resah siapa
Suara okulele mengering di pinggir pantai
Menghibur wajah cantik nan aduhai
Resah ini resah siapa
Teriakan-teriakan penuh cercah
Mencabik nyawa penuh marah
Resah ini resah siapa
Mata ganti mata ditambah bonus surga
Nyawa ganti nyawa dikali perih, miris, dan binasa
Resah ini resah siapa
Resah mu bukan resah ku
CERCA MU BUKAN CERCA KU
CERCA KU BUKAN CERCA MU
TANGIS MU BUKAN TANGIS KU
TANGIS KU BUKAN TANGIS MU
Ku dan mu sudah tersapu
Yang tersisa hanya puisi-puisi para pecandu
Serigala-serigala siap siaga
Hantu-hantu perang sedia merana
Resah ini resah siapa
Darah-darah berceceran di tanah
Selimut-selimut terbakar fitnah
Resah ini resah siapa
Suara okulele mengering di pinggir pantai
Menghibur wajah cantik nan aduhai
Resah ini resah siapa
Teriakan-teriakan penuh cercah
Mencabik nyawa penuh marah
Resah ini resah siapa
Mata ganti mata ditambah bonus surga
Nyawa ganti nyawa dikali perih, miris, dan binasa
Resah ini resah siapa
Resah mu bukan resah ku
CERCA MU BUKAN CERCA KU
CERCA KU BUKAN CERCA MU
TANGIS MU BUKAN TANGIS KU
TANGIS KU BUKAN TANGIS MU
Ku dan mu sudah tersapu
Yang tersisa hanya puisi-puisi para pecandu
Labels: puisi
4 Comments:
puisinya yahud! menyayat jiwa.......
terima kasih, wakamaru...
sisa kenangan yg seringkali membuat kerinduan???
waaaahhh...
bagian ini bagus banget
Post a Comment
<< Home