Sudah lama Tidak Menulis Puisi
Dan dia menyelinap sedikit dalam setiap sekujur yang sempit
Arwahku yang sudah lama kukira mati ternyata masih hidup
Sebagian kecil diriku yang sudah lama kubunuh ternyata masih memetik satu demi satu bayanganku
Sehingga hilang dia diamakan lautan api dan gemerlap hijau tumpukkan harta
Sekarang mulai aku merindukannya, ketika aku tidak lagi berpikir dia ada
Perlahan-lahan mengais
Perlahan-lahan mengintip dia dengan eratnya
Compact disc rusak, 11 Maret 2008
Arwahku yang sudah lama kukira mati ternyata masih hidup
Sebagian kecil diriku yang sudah lama kubunuh ternyata masih memetik satu demi satu bayanganku
Sehingga hilang dia diamakan lautan api dan gemerlap hijau tumpukkan harta
Sekarang mulai aku merindukannya, ketika aku tidak lagi berpikir dia ada
Perlahan-lahan mengais
Perlahan-lahan mengintip dia dengan eratnya
Compact disc rusak, 11 Maret 2008
Labels: literature, puisi
2 Comments:
puisi yg padat....
wah...senang sekali loe menulis puisi lagi...
semoga lebih banyak karya yang dihasilkan disela-sela semua kesibukan itu
:-)
Post a Comment
<< Home