Sunday, November 13, 2005

Aku...

Aku menata puing-puing porselen yang pernah pecah terbelah itu. Lalu aku meniti jejak dan menanti waktu terhenti sejenak. entah sampai kapan kegelisahan menjadi sahabat dekat. Aku hanya ingin seseorang yang mencintaiku memeluk erat.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home